TEHERAN (HARIANSTAR.COM) – Mengecam kekejaman Israel yang keji di Gaza, Ketua Parlemen Iran Mohammad Baqer Qalibaf menyerukan upaya untuk mencegah rezim Zionis menimpakan kejahatannya di kawasan dan dunia.
Dihadapan sidang parlemen pada hari Minggu, Qalibaf mengecam rezim Zionis sebagai “tumor kanker” dan “keturunan tidak sah dunia Barat”, dan mengatakan bahwa Israel saat ini sedang menandai salah satu bencana terburuk dalam sejarah di Gaza.
Kejahatan Zionis harus dihentikan sebelum menyebabkan lebih banyak bencana di seluruh kawasan dan dunia, katanya dikutip dari Tasnim.
Pembicara tersebut mengatakan bahwa “geng Zionis kriminal” telah membuktikan dengan perang agresi terhadap Iran bahwa “teror” sudah mengakar kuat dalam sifatnya karena serangannya tidak membeda-bedakan antara warga sipil dan pasukan militer atau anak-anak dan orang tua.
Qalibaf juga memuji bangsa Iran atas persatuan mereka yang mengagumkan dalam menghadapi Israel dan “menampar keras” rezim Zionis, yang menurutnya telah menggunakan perang ekonomi dan operasi psikologis untuk membalas dendam terhadap bangsa Iran.
Sementara rezim Zionis melancarkan perang agresi terhadap Iran pada tanggal 13 Juni dan menyerang wilayah militer, nuklir, dan pemukiman Iran selama 12 hari, AS turun tangan dan melakukan serangan militer terhadap tiga lokasi nuklir di Natanz, Fordow, dan Isfahan Iran pada tanggal 22 Juni.
Pasukan militer Iran melancarkan serangan balasan yang dahsyat segera setelah agresi tersebut. Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Islam melancarkan 22 gelombang serangan rudal balasan terhadap rezim Zionis sebagai bagian dari Operasi Janji Sejati III yang menimbulkan kerugian besar di berbagai kota di wilayah pendudukan.
Selain itu, sebagai tanggapan atas serangan AS, angkatan bersenjata Iran meluncurkan gelombang rudal ke pangkalan udara al-Udeid di Qatar, pangkalan militer Amerika terbesar di Asia Barat.
Gencatan senjata yang mulai berlaku pada tanggal 24 Juni menghentikan pertempuran.