• Latest
  • Trending
  • All
Covid – 19 Melonjak di Singapura, Hongkong dan Thailand : Indonesia Diminta Waspada!

Covid – 19 Melonjak di Singapura, Hongkong dan Thailand : Indonesia Diminta Waspada!

21 Mei 2025
Atlet Silat Sumut Siap Berikan yang Terbaik di PON Bela Diri

Atlet Silat Sumut Siap Berikan yang Terbaik di PON Bela Diri

16 Oktober 2025
Komandan Kodaeral I Resmikan Pendopo Kencono, Ajak Forkopimda Asahan–Batu Bara–Tanjung Balai Jaga Sinergi Maritim

Komandan Kodaeral I Resmikan Pendopo Kencono, Ajak Forkopimda Asahan–Batu Bara–Tanjung Balai Jaga Sinergi Maritim

16 Oktober 2025
Pemkab Asahan Perkuat Industri Lokal Lewat Bantuan Sarana dan Prasarana

Pemkab Asahan Perkuat Industri Lokal Lewat Bantuan Sarana dan Prasarana

16 Oktober 2025
PBJI Sumut Targetkan Emas di PON Bela Diri

PBJI Sumut Targetkan Emas di PON Bela Diri

16 Oktober 2025
Buruan Rebut Kode Redeem ML Terbaru Hari Ini 16 Oktober 2025

Buruan Rebut Kode Redeem ML Terbaru Hari Ini 16 Oktober 2025

16 Oktober 2025
Gagal Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia, PSSI Pecat Patrick Kluivert

Gagal Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia, PSSI Pecat Patrick Kluivert

16 Oktober 2025
Bupati Palas Buka Kegiatan Temu Karya ke-IV Karang Taruna Kabupaten Palas

Bupati Palas Buka Kegiatan Temu Karya ke-IV Karang Taruna Kabupaten Palas

16 Oktober 2025
Respons Cepat Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Bantu Warga Pekan Labuhan Pasca Luapan Sungai Deli

Respons Cepat Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Bantu Warga Pekan Labuhan Pasca Luapan Sungai Deli

16 Oktober 2025
Catat Hasil Positif, KONI Sumut Optimis Capai Target 40 Medali

Catat Hasil Positif, KONI Sumut Optimis Capai Target 40 Medali

16 Oktober 2025
Sinergi Pemerintah dan APINDO–APPUHK Dukung Pertanian Berbasis Teknologi di Karo

Sinergi Pemerintah dan APINDO–APPUHK Dukung Pertanian Berbasis Teknologi di Karo

16 Oktober 2025
Sertijab Danyonif 125/Si’mbisa, Bupati Karo Dorong Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah

Sertijab Danyonif 125/Si’mbisa, Bupati Karo Dorong Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah

16 Oktober 2025
UPER melalui ICONIC-RS 2025 Soroti Kolaborasi untuk Ketahanan Global

UPER melalui ICONIC-RS 2025 Soroti Kolaborasi untuk Ketahanan Global

16 Oktober 2025
Kamis, Oktober 16, 2025
  • Login
HarianStar.com
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
HarianStar.com
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Covid – 19 Melonjak di Singapura, Hongkong dan Thailand : Indonesia Diminta Waspada!

by Ratih
21 Mei 2025
in HEADLINE, INTERNASIONAL
Covid – 19 Melonjak di Singapura, Hongkong dan Thailand : Indonesia Diminta Waspada!
FacebookWhatsappTelegram

JAKARTA (HARIANSTAR.COM) – Lonjakan kasus Covid – 19 kembali menghantui tiga negara di Asia. Di antaranya Hongkong, Singapura dan Thailand.

Ketiga negara tersebut menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan, dengan peningkatan tajam.

Baca Juga

Buruan Rebut Kode Redeem ML Terbaru Hari Ini 16 Oktober 2025

Gagal Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia, PSSI Pecat Patrick Kluivert

Sinergi Satgas PASTI dan Polda Sumut Berhasil Bongkar Penipuan Digital Rp254 Juta

Hal ini memicu kekhawatiran baru atas mutasi virus dan menurunnya kekebalan populasi meski vaksinasi telah meluas.

Di Hong Kong, kasus Covid-19 mingguan melonjak signifikan hanya dalam 10 minggu, sementara Singapura mencatat peningkatan hampir 30% hanya dalam sepekan.

Thailand pun melaporkan ribuan kasus baru dan sejumlah kematian setelah periode libur nasional baru-baru ini.

Otoritas kesehatan di ketiga negara kini tengah memperkuat sistem pengawasan dan mendorong vaksinasi ulang, terutama untuk kelompok rentan.

Menurut pemerintah Hong Kong, jumlah kasus mingguan Covid-19 per 10 Mei mencapai 1.042 kasus, naik dari 972 kasus di minggu sebelumnya, dan melonjak drastis dari hanya 33 kasus per minggu pada awal Maret. Kenaikan tajam ini telah berlangsung konsisten selama 2 bulan terakhir.

Namun, yang paling mengkhawatirkan adalah tingkat positivitas (positivity rate), yang melonjak dari 0,31% pada awal Maret, menjadi 5,09% awal April, dan kini mencapai 13,66% pada minggu kedua Mei.

Pemerintah Hong Kong juga mencatat hampir 50 kasus parah dalam dua minggu terakhir, termasuk kematian, sebagai dampak dari lonjakan terbaru ini.

“Masyarakat diimbau untuk terus menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan secara ketat demi melindungi diri dari infeksi Covid-19 serta mencegah penyebaran penyakit di komunitas,” bunyi pernyataan resmi pemerintah Hong Kong.

Sebagai respons atas lonjakan kasus, pemerintah Hong Kong merekomendasikan agar kelompok berisiko tinggi, termasuk penderita komorbid dan individu dengan sistem kekebalan lemah, mendapatkan vaksin tambahan setidaknya 6 bulan setelah dosis terakhir atau setelah infeksi, tanpa memperhitungkan jumlah dosis yang telah diterima sebelumnya.

Langkah ini diambil untuk meningkatkan perlindungan populasi dari varian baru dan mencegah lonjakan kasus yang lebih parah.

Sementara itu, di Singapura, lonjakan kasus terjadi cukup cepat. Dalam seminggu terakhir, jumlah kasus naik 30% dari 11.100 kasus (minggu berakhir 27 April) menjadi 14.200 kasus (minggu berakhir 3 Mei).

Bersamaan dengan itu, rata-rata rawat inap harian meningkat dari 102 menjadi 133 pasien.

Pemerintah Singapura menyebut bahwa menurunnya kekebalan populasi menjadi salah satu faktor penyebab lonjakan, di samping sirkulasi varian baru seperti LF.7 dan NB.1.8, yang merupakan turunan dari varian JN.1. Saat ini, dua varian tersebut menyumbang lebih dari dua pertiga total infeksi di negara tersebut.

Adapun, JN.1 juga digunakan sebagai basis dalam vaksin Covid-19 terbaru, menandakan adanya korelasi antara varian yang beredar dan strategi vaksinasi yang sedang berlangsung.

Sementara itu di Thailand, gelombang baru kasus Covid-19 terjadi setelah musim libur nasional.

Sepanjang tahun 2025, Thailand telah mencatat 71.067 infeksi dan 19 kematian akibat virus tersebut.

Meski angka kematian relatif rendah dibandingkan gelombang pandemi sebelumnya, para pakar kesehatan di Thailand menyuarakan kekhawatiran bahwa pelonggaran protokol kesehatan dan rendahnya minat vaksinasi ulang dapat memperburuk situasi jika lonjakan terus berlanjut.

Kementerian Kesehatan RI menanggapi meningkatnya kasus COVID-19 di beberapa negara Asia seperti Singapura, Thailand dan Hongkong, yang saat ini tengah mengalami tren kenaikan kasus.

Peningkatan tersebut terjadi di tengah tingginya mobilitas masyarakat, termasuk dari Indonesia, yang diperkirakan akan bepergian untuk menghadiri berbagai agenda internasional seperti konser artis dunia Lady Gaga yang dimulai pada 18 Mei 2025.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman, menjelaskan bahwa berdasarkan pemantauan hingga minggu ke-19 tahun 2025 kondisi penyebaran virus masih dalam batas aman.

“Di tengah dinamika global, kami ingin menyampaikan bahwa kondisi di Indonesia tetap aman. Surveilans penyakit menular, termasuk COVID-19, terus kami perkuat, baik melalui sistem sentinel maupun pemantauan di pintu masuk negara,” ujar Aji di Jakarta, kemarin

Di Singapura, lonjakan kasus tercatat namun masih berada dalam pola musiman yang lazim terjadi setiap tahun.

Varian yang bersirkulasi di sana merupakan turunan dari JN.1, yang tidak menyebabkan peningkatan keparahan kasus.

Menanggapi hal ini, Aji menegaskan bahwa pemerintah belum memberlakukan pengetatan akses keluar-masuk negara.

Namun, pengawasan dan pemantauan di pintu masuk internasional tetap ditingkatkan melalui SatuSehat Health Pass (SSHP).

Hingga saat ini, belum ada larangan perjalanan ke luar negeri, tetapi masyarakat diimbau untuk lebih waspada, terutama jika berencana bepergian ke negara yang sedang mengalami lonjakan kasus.

“Kami mendorong masyarakat untuk mengikuti perkembangan situasi di negara tujuan, mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di sana, dan menunda perjalanan apabila tidak mendesak atau dalam kondisi kurang sehat,” katanya.

 

Post Views: 79
Tags: Covid-19HongkongMelonjakSingapuraThailand
ShareSendShare
Ratih

Ratih

Baca Juga

Buruan Rebut Kode Redeem ML Terbaru Hari Ini 16 Oktober 2025
HEADLINE

Buruan Rebut Kode Redeem ML Terbaru Hari Ini 16 Oktober 2025

16 Oktober 2025
Gagal Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia, PSSI Pecat Patrick Kluivert
HEADLINE

Gagal Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia, PSSI Pecat Patrick Kluivert

16 Oktober 2025
Sinergi Satgas PASTI dan Polda Sumut Berhasil Bongkar Penipuan Digital Rp254 Juta
HEADLINE

Sinergi Satgas PASTI dan Polda Sumut Berhasil Bongkar Penipuan Digital Rp254 Juta

15 Oktober 2025
Disebut Terima Rp.7,2 Miliar, Bupati Saipullah Didesak Pecat Kadis PUPR Madina
HEADLINE

Disebut Terima Rp.7,2 Miliar, Bupati Saipullah Didesak Pecat Kadis PUPR Madina

15 Oktober 2025
Daftar Kode Redeem ML Terbaru Hari Ini 15 Oktober 2025: Buruan Klaim! 
HEADLINE

Daftar Kode Redeem ML Terbaru Hari Ini 15 Oktober 2025: Buruan Klaim! 

15 Oktober 2025
Sinopsis Film The Outpost: Kisah Perjuangan Tentara AS Keluar dari Kepungan Taliban
HEADLINE

Sinopsis Film The Outpost: Kisah Perjuangan Tentara AS Keluar dari Kepungan Taliban

15 Oktober 2025
Load More
HarianStar.com

Copyright © 2022 HARIANSTAR*

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KONTAK
  • PEDOMAN SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • DISCLAIMER
  • TENTANG KAMI
  • INDEKS

Follow Us

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL

Copyright © 2022 HARIANSTAR*

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In