MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, harga sejumlah kebutuhan pokok di sumatera utara mengalami penurunan pada perdagangan hari ini.
Seperti harga cabai merah yang pada hari minggu sempat menyentuh 100 ribu per Kg, pada hari ini dijual 50.800 per Kg di kota medan mengacu PIHPS (pusat informasi harga pangan strategis). Harga cabai rawit yang kemarin sempat ditransaksikan dikisaran 40 hingga 45 ribu per Kg, masih alami kenaikan pada hari ini di harga 55.900 per Kg mengacu PIHPS kota medan, ujarnya, Senin (3/3/2025) sore.
Dikatakanya, harga cabai masih bertahan mahal, meskipun untuk cabai merah terpantau mengalami penurunan.
Selain harga cabai, harga ikan segar dan tomat juga mengalami kenaikan. Untuk tomat harganya melompat jadi 15 ribu per Kg pada perdagangan hari ini.
Sementara itu, harga ikan tongkol naik menjadi 25 ribu dan ikan dencis dijual sekitar 33 ribu per Kg. Untuk pasokan ikan segar sulit diproyeksikan, sementara tomat diproyeksikan hanya alami kenaikan sesaat,jelas Gunawan.
Disisi lain, lanjutnya harga daging ayam di sejumlah pedagang di kota medan mulai menurunkan harga sekitar 500 hingga 1.000 per Kg.
“Harga daging ayam saat ini dijual dalam rentang 28 hingga 36 ribu per Kg nya. Harga daging ayam berpotensi alami tekanan alami seiring dengan melemahnya permintaan”,tanbahnya.
Disebutkan Gunawan, Daging ayam diproyeksikan muali berbalik arah (naik) di ramadhan pertengahan nantinya, dimana demand mulai mengalami kenaikan.
Sementara itu, harga bawang merah juga bertahan mahal setelah mengalami kenaikan di hari p-ertama Ramadhan. Berdasarkan pemantauan PIHPS kota medan, harga bawang merah saat ini dijual 34.200 per Kg, dari posisi 31.400 per Kg pada hari jumat kemarin, imbuhnya.
“Pemicunya juga masalah supply atau persediaan yang mengalami penurunan. Dimana sisi persediaan alami penurunan seiring dengan liburan awal Ramadhan. Pasokan bawang merah akan kembali pulih di pekan ini, dan berpeluang akan menekan harga bawang merah nantinya. Selebihnya harga kebutuhan pokok masyarakat masih relatif stabil.”pungkas Gunawan. (Abi)