KARO (HARIANSTAR.COM) – Hingga September 2025, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karo tercatat mencapai Rp102,86 miliar.
Jumlah ini mendekati total realisasi PAD sepanjang tahun 2024 yang sebesar Rp105,11 miliar dan akan terus dipacu realisasi penerimaan PAD khususnya melalui OPD pengelola PAD pada sisa tahun anggaran berjalan.
Bupati Karo, Antonius Ginting mengapresiasi capaian tersebut. Ia menilai bahwa optimalisasi PAD mencerminkan efektivitas kerja pemerintah daerah dalam mengelola potensi yang dimiliki.
“Realisasi PAD bukan sekadar angka. Ini menunjukkan komitmen kami untuk mengelola anggaran secara transparan, dan memastikan setiap rupiah yang diterima kembali dalam bentuk pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,” kata Antonius Ginting.
Pada 2024, belanja daerah difokuskan untuk mendukung pelayanan dasar, infrastruktur, serta sektor strategis seperti pertanian dan pariwisata. Pemerintah Kabupaten Karo menyatakan bahwa alokasi belanja pada 2025, baik untuk belanja rutin maupun pembangunan, dioptimalkan agar hasilnya lebih produktif dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Karo menegaskan komitmennya dalam menjaga disiplin fiskal, memperkuat pengawasan anggaran, serta memanfaatkan teknologi informasi dalam pengelolaan keuangan daerah. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pembangunan daerah yang lebih terukur dan berkelanjutan.(TK-1)