MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Kanwil Sumut) bersama Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sumut dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan melakukan kunjungan ke sejumlah pasar tradisional dan ritel modern di Kota Medan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kondisi pasokan serta stabilitas harga bahan pangan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Pemantauan dilakukan mengingat adanya potensi peningkatan permintaan bahan pangan pokok pada momen Nataru. Jika tidak diimbangi dengan ketersediaan pasokan yang stabil, kondisi tersebut berpotensi memicu kenaikan harga.
“Kegiatan ini kami laksanakan di pasar-pasar tradisional di seluruh wilayah Sumatera Utara serta ritel modern. Bukan hanya untuk mengecek harga, tetapi juga memastikan pasokan dan ketersediaan bahan pangan,” ujar Pemimpin Wilayah Bulog Sumut, Budi Cahyanto.
Budi menjelaskan, berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, secara umum kondisi pasokan masih normal meskipun terjadi peningkatan permintaan dari masyarakat.
“Pasokan pangan seperti beras, gula pasir, minyak goreng, dan cabai masih dalam kondisi normal, terutama di pasar tradisional. Namun, dari keterangan para pedagang, memang terjadi lonjakan jumlah konsumen,” katanya.
Ia menambahkan, saat ini kondisi pertanaman padi masih dalam tahap awal dan belum memasuki masa panen raya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), panen padi biasanya mulai berlangsung pada Februari.
“Pasokan dari hasil panen masih terbatas karena ini masih bulan Desember. Memang sudah ada panen, tetapi belum signifikan. Oleh karena itu, kami memastikan beras SPHP tersedia cukup di pasar tradisional maupun ritel modern,” tambah Budi.
Selain pasar tradisional, tim juga melakukan pengecekan di ritel modern untuk memastikan harga dan ketersediaan pangan tetap stabil.
“Saat ini saya berada di Ritel Modern Berastagi. Kondisi pasokan bahan pangan normal dan harga relatif stabil. Kami menemukan stok beras premium dan medium cukup banyak, dengan harga masih sesuai HET, yakni beras premium Rp15.400 per kilogram dan beras medium Rp14.000 per kilogram,” jelasnya.
Kegiatan pemantauan ini direncanakan akan dilakukan setiap hari hingga 29 Desember 2025 atau menjelang Tahun Baru 2026. Pemantauan dilakukan oleh Perum Bulog Kanwil Sumut bersama dinas terkait, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se-Sumatera Utara.
Adapun pasar tradisional di Kota Medan yang menjadi lokasi pengecekan antara lain Pasar Sei Sikambing, Pasar Petisah, Pasar Sukarame, Pasar Palapa Brayan, dan Pusat Pasar. (RED)



























