ASAHAN (HARIANSTAR.COM) – Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si hadiri kegiatan High Level Meeting TPID dan TP2DD Wilayah Sisi Batas Labuhan di aula Hotel Niagara Parapat,Kamis (13/11) lalu.
Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Ahmadi Rahman, menekankan pentingnya sinergi lintas daerah dalam menjaga stabilitas harga dan mempercepat transformasi digital.
“Penguatan UMKM di wilayah sisi batas Labuhan terus kami dorong agar mampu menjadi pilar ketahanan ekonomi, sekaligus membuka peluang pertumbuhan baru bagi masyarakat.” jelasnya.
Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar memaparkan strategi pengendalian inflasi yang dilakukan Pemkab Asahan melalui operasi pasar murah, gerakan pangan murah, pemantauan harga harian, koordinasi dengan Bulog, serta sidak pasar berkala.
“Pemkab Asahan juga secara konsisten melaksanakan Roadmap TPID dengan pendekatan 4K—keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif,” ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, percepatan digitalisasi keuangan daerah melalui transaksi non-tunai dan optimalisasi platform digital menjadi langkah penting untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan kualitas layanan publik.
Pertemuan ini menghasilkan komitmen bersama untuk menyusun rencana aksi terukur dalam memperkuat ketahanan ekonomi, menekan tekanan inflasi, dan mempercepat digitalisasi keuangan daerah.
Kegiatan ditutup dengan pengukuhan WUBI Batch IV pelaku UMKM wilayah kerja Bank Indonesia Pematangsiantar serta penanaman pohon sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi hijau dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh kepala daerah dari delapan kabupaten/kota: Bupati Labuhanbatu Utara, Bupati Simalungun, Wali Kota Tanjungbalai, Wali Kota Pematangsiantar, Bupati Labuhanbatu, Bupati Batu Bara, dan Bupati Labuhanbatu Selatan.(ded)




























