SERGAI (HARIANSTAR.COM) – Warga Dusun I Desa Sukajadi – Kecamatan Perbaungan heboh, bahkan kejadian sempat viral di media sosial yang diunggah oleh warga yang mengabarkan kejadian ini.
Pasalnya, satu unit bangunan ruko yang merupakan grosir bahan makanan sekaligus merangkap tempat tinggal, yang terletak di jalan umum Dusun I Desa Suka jadi mengalami kebakaran dan nyaris ludes ditelan si jago merah, Jum’at (1/3/2024) sekitar pukul 21.30 WIB.
Beberapa warga yang melihat awal kejadian ini, langsung memberitahu kepada Piket Polsek Perbaungan. Dipimpin Kapolsek AKP S. Gurusinga dan Kanit Reskrim Ipda R.K Haloho dan personel Polisi segera meluncur ke TKP, dengan terlebih dahulu menelepon Mobil Pema dan Kebakaran (Damkar) Pemkab Sergai yang ngepos di Perbaungan.
Informasi dari berbagai sumber menyebutkan, saat itu Emma Yunita (33) istri dari pemilik rumah Muhammad Taufik (34) masih berstatus warga Jl. M. Nawi Harahap Gg. Sepakat Kelurahan Sidorejo 3 Kecamatan Medan Amplas – Medan sedang berada di ruang belakang, untuk memberi makan anaknya yang kecil.
Salah satu anaknya mengabarkan kalau ada asap tebal dan baunya menyengat dari ruang tamu.
Mendengar suara anaknya mengadu, korban berlari kedalam ruang tamu bersama suami dan ibunya yang saat itu tinggal dengannya.
Didalam ruang tamu asap sudah penuh dan baunya menyengat,dan melihat ada api dari Cok steker cabang listrik yang berada di atas meja tempat jualan korban. Melihat keadaan ini, korban bersama suami dan ibunya berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
Warga dan tetangga yang mendengar teriakan minta tolong itu, segera memberikan bantuan dengan cara menyiram air memakai ember, dan yang lainnya memberitahu Polisi dan Damkar.
Menunggu kedatangan Damkar, bantuan warga yang memakai alat manual ternyata tak mampu menahan kobaran api yang cepat menjilat kebahan – bahan yang mudah terbakar. Sedangkan, keluarga korban lainnya segera dievakuasi keluar melalui pintu belakang.
Hampir dua jam berjibaku dengan api, akhirnya api dapat dijinakkan sekitar pukul 23.30 WIB.
Kapolsek Perbaungan melalui Kanit Reskrim Ipda RK Haloho, ketika dikonfirmasi melalui seluler, Sabtu (2/3/2024) pagi dengan singkat membenarkan kejadian ini.
“Kalau dilihat dari titik awal kejadian dan disertai keterangan saksi-saksi, diduga asap api dari arus hubungan pendek (korsleting). Tetapi itupun masih dalam penyelidikan, begitu juga dengan kerugian material diperkirakan sekitar Rp300 juta, dan korban jiwa nihil,” jelas Kanit Reskrim Polsek Perbaungan.
Barang bukti yang berhasil disita dari lokasi kejadian,1 potongan kabel yang telah terbakar, 1 kayu yang telah terbakar.
Dari keterangan warga, dua unit sepeda motor dan 1 unit becak bermotor turut hangus terbakar,dan tak sempat disela matikan.
Pemilik ruko yakni Mhd. Taufik dan keluarganya, diperkirakan baru 5 bulan pindah dari rumah lamanya di Medan Amplas. (biets)