Maskapai Garuda Klarifikasi Keterlambatan Pemberangkatan CJH

MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Pihak maskapai Garuda memberikan klarifikasi mengenai keterlambatan pemberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) Kloter 11 asal Kabupaten Batubara, Medan dan Nias Utara.

Dihadapan awak media, pihak Garuda di wakili Noviandi selaku sales manajer Garuda Medan, mengatakan, bahwa keterlambatan ini di sebabkan semata untuk memastikan kondisi pesawat yang akan membawa jamaah Kloter 11 dalam kondisi aman.

“Keterlambatan ini semata untuk memastikan kondisi pesawat dan keselamatan penerbangan menjadi prioritas kami, karenanya pengecekan pesawat secara detail perlu menjadi perhatian, begitupun kami mendapatkan informasi bahwa pesawat sudah standby di bandara Kualanamu, namun sekali lagi kami ingin memastikan pesawat aman saat penerbangan,” jelas Noviandi dihadapan awak media, Jumat (24/5/2024) di Media Center Haji Medan yang didampingi Kabid Haji Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara Dr H. Zulfan, MAg.

Lebih jauh dijelaskan Noviandi, bahwa pihak Garuda sudah menyiapkan fasilitas kepada seluruh jamaah Kloter 11 dikarenakan adanya delay ini, di beberapa hotel yang ada dekat Bandara, namun pihak imigrasi menyampaikan hal-hal teknis soal regulasi di imigrasi, mengingat di hotel yang nantinya digunakan jamaah untuk transit sembari menunggu keberangkatan tidak dilengkapi alat deteksi (X-ray), sehingga tidak mau ambil resiko.

“Hal-hal teknis sudah kami (pihak Garuda) siapkan beberapa hotel sekitar bandara sebagai transit sebelum keberangkatan, akhirnya diambil keputusan bersama, seluruh jamaah di standy kan sekitar asrama haji, khusus jamaah lansia kita sudah siapkan, termasuk makan malam jamaah menjadi tanggung jawab kami, itulah kompensasi yang disiapkan Garuda atas keterlambatan ini, kami mohon maaf dan Insya Allah kedepannya kami akan perbaiki dan ini sebagai bahan evaluasi,” terangnya. (YS)