• Latest
  • Trending
  • All
Atasi Stunting, BKKBN Fokus Tangani Ibu Hamil dan Anak di Bawah Usia 2 Tahun

Atasi Stunting, BKKBN Fokus Tangani Ibu Hamil dan Anak di Bawah Usia 2 Tahun

25 Maret 2024
Bupati Karo Memimpin Apel Gabungan Pemkab Karo, Sekaligus Menyerahkan Penghargaan Agen PESIAR Terbaik 2025

Bupati Karo Memimpin Apel Gabungan Pemkab Karo, Sekaligus Menyerahkan Penghargaan Agen PESIAR Terbaik 2025

4 November 2025
Penyamaran Terendus, Personel Polda Sumut Dibacok Bandar Sabu

Polda Sumut Pecat Personel Jual Barang Bukti 1 Kg Sabu

3 November 2025
Polrestabes Medan Gerebek Gudang Botot di Jalan H Anif

Polrestabes Medan Gerebek Gudang Botot di Jalan H Anif

3 November 2025
Danramil 02/Kutalimbaru Ajak Pelajar SMAN 1 Kutalimbaru Tanamkan Disiplin dan Nasionalisme

Danramil 02/Kutalimbaru Ajak Pelajar SMAN 1 Kutalimbaru Tanamkan Disiplin dan Nasionalisme

3 November 2025
Sat Lantas Polres Tanah Karo Laksanakan Program “Police Go To School” di SMK Negeri 1 Kabanjahe

Sat Lantas Polres Tanah Karo Laksanakan Program “Police Go To School” di SMK Negeri 1 Kabanjahe

3 November 2025
Kapolsek Sosa Pimpin Upacara Dalam Program Bertajuk “Police Goes to School”

Kapolsek Sosa Pimpin Upacara Dalam Program Bertajuk “Police Goes to School”

3 November 2025
Polres Padang Lawas Terima LIPOH, Aisah Asilah Rizki Pergi Meninggalkan Rumah Ketempat Teman

Polres Padang Lawas Terima LIPOH, Aisah Asilah Rizki Pergi Meninggalkan Rumah Ketempat Teman

3 November 2025
PGN Area Medan Kunjungi Pelanggan Gunakan Jargas Lebih 30 Tahun

PGN Area Medan Kunjungi Pelanggan Gunakan Jargas Lebih 30 Tahun

3 November 2025
Bupati Pakpak Bharat Ajak Anggota DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung Kunjungi Lahan Cabai

Bupati Pakpak Bharat Ajak Anggota DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung Kunjungi Lahan Cabai

3 November 2025
Kapolsek Pancur Batu Ajak Pelajar Yayasan Era Utama Jauhi Geng Motor dan Narkoba

Kapolsek Pancur Batu Ajak Pelajar Yayasan Era Utama Jauhi Geng Motor dan Narkoba

3 November 2025
Pangdam I/BB Tutup KKRI Gelombang III 2025 : Tetaplah Jadi Generasi Muda Berakhlak Mulia

Pangdam I/BB Tutup KKRI Gelombang III 2025 : Tetaplah Jadi Generasi Muda Berakhlak Mulia

3 November 2025
Bupati Karo : Golden Voice of Karo Jadi Panggung Pelestarian Budaya dan Bakat Muda

Bupati Karo : Golden Voice of Karo Jadi Panggung Pelestarian Budaya dan Bakat Muda

3 November 2025
Selasa, November 4, 2025
  • Login
HarianStar.com
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
HarianStar.com
No Result
View All Result
Home KESEHATAN

Atasi Stunting, BKKBN Fokus Tangani Ibu Hamil dan Anak di Bawah Usia 2 Tahun

by Yunsigar
25 Maret 2024
in KESEHATAN
Atasi Stunting, BKKBN Fokus Tangani Ibu Hamil dan Anak di Bawah Usia 2 Tahun
FacebookWhatsappTelegram

MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus berupaya melakukan percepatan penurunan angka stunting dari target yang telah ditetapkan 14 persen secara nasional.

Untuk jangka pendek, penurunan stunting fokus terhadap ibu hamil dan anak di bawah usia 2 tahun.

Baca Juga

Setetes Vaksin dan Potret Perjuangan Rina Merajut Masa Depan yang Lebih Cerah

Pastikan Fungsi Pelayanan Sesuai SOP, Sipropam Polres Tanah Karo Lakukan Pengecekan Ruang Pelayanan

Imunisasi, Investasi Sehat untuk Masa Depan Anak Medan

Sekretaris Utama BKKBN Pusat Tavip Agus Rayanto mengatakan, angka stunting nasional yang dirilis sementara ini hanya turun 0,1 persen dari 21,6 menjadi 21,5 persen. Padahal yang menjadi target adalah 14 persen.
“Beberapa provinsi angka stuntingnya masih mengalami kenaikan. Hanya satu provinsi yang di bawah angka 10 persen (7,2 persen) yaitu Bali. Untuk Sumut, angkanya turun 2,2 persen. Sebab jumlah penduduk di Sumut terbilang cukup padat. Walaupun prevalensi atau persentasenya tidak tinggi, tetapi jumlah penduduknya banyak.
Jadi, ini akan mempengaruhi jumlah nasional,” ungkap Tavip saat temu pers pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024 di Medan, Senin (25/3/2024).

Menurutnya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten dan Sumut perlu dilakukan intervensi stunting. Kalau beberapa provinsi tersebut angka stunting bisa diturunkan, tentu akan mempengaruhi angka stuntingnya secara nasional.
“Ini tentunya membutuhkan kerja keras semua stakeholder, kepala daerah, TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) serta jajaran masyarakat. Karena itu, saya pesankan dalam jangka pendek untuk bisa angka stunting turun drastis maka kegiatan harus benar-benar ter-deliver dan fokus terhadap dua hal,” harap Tavip didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumut Munawar Ibrahim.

Fokus pertama, jelas Tavip, terhadap ibu hamil. Sebab ibu hamil itu akan segera melahirkan anak-anak.
“Harapannya, ibu hamil tersebut dalam kondisi sehat sehingga anak yang dilahirkan sehat juga. Artinya, tidak ada stunting bagi anak-anak yang dilahirkan dari ibu hamil tersebut,” katanya.

Fokus kedua terhadap pertumbuhan anak usia 2 tahun. Karena, kalau anak usia 3 sampai 4 tahun butuh waktu panjang dan biayanya besar.
“Sebetulnya untuk menurunkan angka stunting dan kita mengintervensi orang stunting, itu merupakan strategi yang kurang efektif. Jadi, strategi yang efektif adalah melakukan pencegahan dan salah satunya terhadap bayi yang belum lahir atau ibu hamil.
Namun, jika sudah terlanjur lahir maka khususnya terhadap anak di bawah usia 2 tahun ditangani secara berkelanjutan,” ujar Tavip.

Maka, lanjutnya, dua hal itulah menjadi kepentingan jangka pendek untuk percepatan penurunan stunting. Walaupun stunting itu ada dua faktor, yaitu faktor spesifik dan sensitif.

Lebih jauh Tavip mengatakan, Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024 mengangkat tema ‘Optimalisasi Bonus Demografi dan Peningkatan SDM Menuju Indonesia Emas 2045’.
“Banyak hal yang menjadi dasar kebijakan nasional, bagaimana kemudian reorientasi program tersebut dilakukan. BKKBN sebenarnya mengampu dua indikator utama terkait program penurunan stunting, yaitu kualitas dan kuantitas,” ucapnya.

Dia mengatakan, pemerintah menganggap isu stunting menjadi penting, karena kalau melihat angka kelahiran setiap tahunnya mencapai sekitar 4,6 juta anak. Setelah dihitung dan diproyeksikan pada tahun 2045, mereka itu akan menjadi anak muda yang mengisi pembangunan.
“Kalau mereka tidak cerdas dan pintar, maka kita tidak memiliki daya saing SDM baik internasional maupun nasional. Karena itu, isu stunting menjadi penting,” tegasnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Sumut Hassanudin menyatakan optimis bisa mencapai angka penurunan stunting sesuai target yang telah ditetapkan.
“Alhamdulillah saat ini kita (angka stunting Sumut) turun 2,2 persen (19,3 persen). Untuk tahun 2024, kita menargetkan turun menjadi 14,5 persen,” katanya. (Zul)

 

Post Views: 60
Tags: Anak Dibawah 2 TahunBKKBNFokus Tangani Ibu HamilStunting
ShareSendShare
Yunsigar

Yunsigar

Baca Juga

Setetes Vaksin dan Potret Perjuangan Rina Merajut Masa Depan yang Lebih Cerah
HEADLINE

Setetes Vaksin dan Potret Perjuangan Rina Merajut Masa Depan yang Lebih Cerah

30 Oktober 2025
Pastikan Fungsi Pelayanan Sesuai SOP, Sipropam Polres Tanah Karo Lakukan Pengecekan Ruang Pelayanan
KESEHATAN

Pastikan Fungsi Pelayanan Sesuai SOP, Sipropam Polres Tanah Karo Lakukan Pengecekan Ruang Pelayanan

30 Oktober 2025
Imunisasi, Investasi Sehat untuk Masa Depan Anak Medan
HEADLINE

Imunisasi, Investasi Sehat untuk Masa Depan Anak Medan

30 Oktober 2025
Musim Hujan dan Polusi Picu Lonjakan ISPA, Dinkes Karo Tingkatkan Kewaspadaan
KESEHATAN

Musim Hujan dan Polusi Picu Lonjakan ISPA, Dinkes Karo Tingkatkan Kewaspadaan

28 Oktober 2025
Bupati Palas Resmi Buka Operasi Mata Katarak Gratis di RSUD Sibuhuan
KESEHATAN

Bupati Palas Resmi Buka Operasi Mata Katarak Gratis di RSUD Sibuhuan

26 Oktober 2025
Program UHC Kabupaten Palas Bulan Juli 2025 Sudah Mencapai Prioritas
KESEHATAN

Program UHC Kabupaten Palas Bulan Juli 2025 Sudah Mencapai Prioritas

24 Oktober 2025
Load More
HarianStar.com

Copyright © 2022 HARIANSTAR*

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KONTAK
  • PEDOMAN SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • DISCLAIMER
  • TENTANG KAMI
  • INDEKS

Follow Us

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL

Copyright © 2022 HARIANSTAR*

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In