Warga Keluhkan Pelayanan PDAM Tirta Malem Kabanjahe, Air Tak Mengalir Tapi Tagihan Tinggi

KARO (HARIANSTAR.COM) Warga Jalan Abdul Qadir, Kabanjahe keluhkan pelayanan

PDAM Tirta Malem Kabanjahe. Pasalnya, pelanggan merasa dirugikan karena jumlah air yang diterima tidak sesuai dengan tagihan yang diberikan.

M. Br Ginting (32) mengaku bahwa pada Desember 2023 lalu, saat mendatangi kantor PDAM Kabanjahe untuk membayar tagihan Desember, ternyata tagihan di dua bulan sebelumnya juga ada padahal air sama sekali tidak ada dipakai.

“Bulan Maret saya ke kantor PDAM lagi untuk pembayaran iuran bulan Februari dan Maret, hasilnya sangat membingungkan karena tidak sesuai tagihan air karena air yang datang hanya 2 kali seminggu , kadang 3 kali,” ujarnya.

Selain itu, Ia juga didatangi petugas (tukang pipa/red). “Saat itu saya tanya kenapa air kami sangat mahal, padahal air lama tidak jalan. Ia curiga kalau pipa bercabang sehingga harus pasang pipa tunggal lagi, kamipun langsung setuju daripada meteran terus berjalan padahal tidak memakai air.

Namun seminggu setelah percakapan tapi tidak ada perbaikan, malah sudah 3 bulan berlalu,” katanya.

Selanjutnya, tambah M br Ginting, pada 22 Juli 2024, datang petugas lapangan untuk menagih iuran bulan Maret dan April. “Hasilnya di luar nalar karena tahihannya di atas Rp 2 juta, sehingga ditotalkan berkisar Rp 4,4 juta untuk pembayaran air selama dua bulan,” ujarnya sembari menyampaikan suaminya Sahrul Sembiring langsung mendatangi kantor PDAM untuk membuat laporan. 

Elsa riani Staf Pengaduan PDAM saat dikonfirmasi meminta pelanggan untuk bersabar karena akan dibicarakan baik – baik. “Iitu sudah kita nolkan untuk bulan Mei dan Juni, bahwa kita mengakui rekening memang naik kita akan cek masalah ini kelapangan, kalau ada jawaban pihak kantor yang salah kami harap dimaafkan,” katanya.(TK-1)