JAKARTA (HARIANSTAR.COM) – Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso memimpin apel pagi di Lapangan NTMC Polri, Jakarta, pada Senin (18/11).
Dalam apel tersebut, dilansir dari HumasPolri, Selasa (19/11/2024), Brigjen Slamet memberikan arahan mengenai berbagai kegiatan penting yang harus dipersiapkan oleh jajaran Korlantas Polri, mulai dari persiapan Pilkada hingga pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Brigjen Slamet menegaskan, perlunya koordinasi dan persiapan matang dalam menghadapi sejumlah agenda besar, termasuk masa tenang Pilkada yang dimulai pada 23 November 2024.
“Pak Kabagops harus mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk kebutuhan backup yang diperlukan,” ujar Brigjen Slamet.
Ia juga mengingatkan seluruh anggota Korlantas Polri untuk fokus pada pengamanan Pilkada, khususnya pada tanggal 27 November 2024 saat pemungutan suara serentak, yang menjadi titik krusial pengamanan.
Selain itu, ia menyoroti perlunya persiapan lebih awal untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta kemacetan lalu lintas yang biasa terjadi pada musim liburan.
“Pengamanan Nataru harus dipersiapkan jauh-jauh hari untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas dan kemacetan lalu lintas,” tambahnya.
Dalam apel tersebut, Brigjen Slamet juga menekankan empat target utama yang harus dicapai oleh Korlantas dalam pengelolaan lalu lintas di seluruh Indonesia, yakni: menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, mengurangi fatalitas korban kecelakaan, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan budaya patuh hukum lalu lintas.
Semua pihak harus bertanggung jawab atas empat target tersebut dan bekerja secara bersama-sama. Ini bukan hanya tugas di Jakarta, tapi untuk seluruh Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, ia mengingatkan tentang tiga bahaya utama yang harus diwaspadai, baik di kalangan anggota Polri maupun masyarakat, yaitu intoleransi atau radikalisme, minuman keras dan narkotika (Mirasantika), serta penyalahgunaan gadget, terutama untuk kegiatan ilegal seperti judi online.
“Ada tiga bahaya yang perlu kita waspadai: intoleransi, narkoba, dan penyalahgunaan gadget, khususnya judi online. Jika ada tanda-tanda seperti ini, segera informasikan kepada atasan untuk mendapatkan tindakan yang tepat, baik berupa sanksi maupun pembinaan,” tegasnya.
Dirinya juga menekankan pentingnya menjaga integritas dalam menjalankan tugas kepolisian, dengan menekankan kepada seluruh anggota untuk menghindari perilaku korupsi, seperti pemerasan, pungutan liar (pungli), dan perjudian online.
“Kami telah mengingatkan seluruh pimpinan di setiap tingkatan untuk menindak tegas anggota yang menunjukkan perilaku tidak wajar,” ujar Brigjen Slamet.
Menutup arahannya, Brigjen Slamet mengajak seluruh anggota Korlantas Polri untuk bekerja bersama dalam semangat kebersamaan. “Mari kita bangun semangat ke-kita-an, bukan ke-Aku-an. Korlantas ini adalah milik kita bersama,” tandasnya.
Apel pagi ini diikuti oleh sejumlah pejabat Korlantas Polri serta personel lainnya, sebagai bagian dari upaya untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai tantangan yang akan datang. (HumasPolri)