Sumut Masih Dihantui Deflasi Pada Bulan Juni, Salah Satu Pemicu Karena Lemahnya Demand

MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Pada bulan Juni, sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat masih mengalami penurunan. Seperti harga cabai (cabai merah, rawit, hijau) yang masih berpeluang turun di sisa bulan Juni kedepan.

“Mengacu kepada PIHPS (pusat informasi harg apangan strategis), di beberapa pasar tradisonal di kota medan harga cabai merah hari ini dijual 20 ribu per Kg, ” ujar Gunawan Benjamin, Pengamat Ekonomi Sumatere Utara di Medan, Selasa (17/6) sore.

Dikatakanya, Bahkan untuk cabai rawit harganya menyentuh 18 ribu per Kg. Demikian juga cabai hijau yang berdasarkan hasil pemantauan langsung ditransaksikan 18 ribuan per Kg.

“Dari hasil obervasi dilapangan secara langsung, harga cabai berpeluang bergerak dalam rentang 13 hingga 23 per Kg di dua pekan terakhir kedepan hingga awal juli. Petani kita tengah menghadapi tekanan harga dan memicu kerugian yang tercermin dari potensi deflasi di bulan Juni ini, “jelas Gunawan.

Selanjutnya, harga bawang putih dan bawang merah juga berpeluang menyumbang deflasi pada bulan juni ini. Untuk bawang putih sekitar 2.000 lebih murah pada bulan juni ini dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Di beberapa pasar tradisional di kota medan (PIHPS), harga bawang putih dijual 36 ribu per Kg. Sementara bawang merah dibeberapa pasar dijual 34.500 per Kg, masih cukup volatile hingga akhir juni nanti, tambahnya.

Selanjutnya,lanjut Gunawan harga minyak goreng curah yang berada di kisaran 17.500 di beberapa pasar di kota medan juga akan menyumbang deflasi di bulan Juni. Demikian juga daging ayam yang relatif lebih murah sekitar 1.000 hingga 2.000 per Kg saat ini.

“Diproyeksikan daging ayam akan menyumbang deflasi tipis pada bulan Juni. Selanjutnya harga daging sapi di level peternak alami penurunan juga berpeluang memicu terjadinya deflasi. Sejauh ini daging sapi dijual dalam rentang 115 hingga 135 ribu per Kg,” imbuhnya.

Ditambahkannya, hanya harga beras dan emas yang berpeluang menyumbangkan inflasi sejauh ini. Dimana harga beras terpantau naik 500 per Kg di bulan juni, sementara harga emas naik didorong oleh perang Israel – Iran. Harga emas saat ini ditransaksilkan dikisaran 1.83 juta per gram. Peluang deflasi pada bulan juni ini diproyeksikan tidak akan sebesar bulan sebelumnya 0.49% (mtm).

“Pemicu deflasi pada bulan Juni lebih dikarenakan oleh sisi supply yang naik di beberapa komoditas pangan, namun tetap dibarengi dengan melambatnya berlanja masyarakat yang mencerminkan lemahnya permintaan atau demand, ” tutup Gunawan. (Abi)

berpeluangbulan JuniHargainformasikebutuhanMasyarakatmengalamipanganpenurunanPIHPSpokokpusatsejumlahstrategisturun