MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Hujan deras yang mengguyur sejak 25 hingga 27 November 2025 mengakibatkan banjir di hampir seluruh wilayah Kota Medan dengan ketinggian mencapai dada orang dewasa.
Banjir tersebut merendam seluruh pompa di Instalasi Pengolahan Air (IPA). Hingga kini, petugas Perumda Tirtanadi masih berjibaku melakukan pemulihan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) akibat kerusakan berbagai pompa di IPA, Booster Pump, serta pipa distribusi.
“Perbaikan kerusakan pada IPA, Booster Pump, dan pipa distribusi akibat banjir di Kota Medan sudah mencapai 90 persen,” ujar Direktur Utama Perumda Tirtanadi, Ardian Surbakti, Senin (1/12/2025).
Ardian menyebutkan, hanya satu Water Treatment Plant (WTP) yang belum dapat beroperasi maksimal, yakni IPA Martubung.
“Hanya di IPA Martubung yang pompa transmisinya masih dalam tahap perbaikan,” tambah Ardian.
Ia menjelaskan, sambil menunggu pemadatan air pada jalur pipa distribusi yang sebelumnya kosong akibat kerusakan, Perumda Tirtanadi menyiagakan mobil tangki untuk pelanggan yang mengalami gangguan air kecil atau mati total.
Progres Perbaikan di Tapanuli Selatan
Selain pemulihan di Kota Medan, Ardian juga menjelaskan bahwa progres perbaikan layanan air bersih di Kota Padang Sidempuan baru mencapai sekitar 30 persen. Hal ini disebabkan medan menuju lokasi kerusakan yang sulit dilalui karena banyaknya material kayu, lumpur, dan dampak longsor.
“Lokasi menuju titik perbaikan banyak dipenuhi material kayu dan lumpur akibat longsor, sehingga petugas kesulitan mencapai lokasi,” ujarnya.
Ia menyebutkan, beberapa titik pipa yang putus berada di Desa Sihopur dan Desa Sisundung, dengan total pipa yang harus diperbaiki sepanjang sekitar 100 meter.
“Di Kota Padang Sidempuan, pipa yang perlu diperbaiki berada di tepi tebing curam, sehingga petugas hanya dapat bekerja pada siang hari,” papar Ardian.
Ardian menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi, serta berharap proses perbaikan dapat segera selesai tanpa hambatan.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami berharap proses perbaikan dapat berjalan lancar dan segera selesai,” tutupnya. (RED)



























