MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Viral di sosial media dua perempuan karena diduga menggelapkan uang pemilik Evellyn Cosmetic, Veronica (25).
Keduanya diketahui merupakan karyawan toko tersebut, yakni Ay dan CA. Keduanya telah dilaporkan ke Polrestabes Medan dengan bukti.lapor bernomor STTLP/B/2435/VII/2025//SPKT Polrestabes Medan/Polda Sumut tertanggal 19 Juli 2025.
Veronica mengatakan aksi penggelapan yang dilakukan keduanya diduga telah berlangsung tiga bulan belakangan. Terungkapnya aksi keduanya berawal dari kecurigaan perempuan yang tinggal di Jalan Brigjen Zein Hamid, Titi Kuning itu. Pasalnya, stok barang-barang dagangannya mulai menipis, sementara laporan hasil penjualan tidak sebanding dengan uangnya.
“Mereka kerja sudah tiga bulan kurang lebih lamanya. Kerugian saya kurang lebih Rp30 juta,” katanya, Minggu (20/7/2025).
Modus kedua perempuan itu, lanjut Veronica, menjual barang kosmetik di tokonya, namun tidak melaporkannya. Per harinya, kedua perempuan tersebut meraup Rp100 ribu hingga Rp250 ribu per orang.
“Mereka menjual kosmetik sama pembeli. Tapi uangnya tidak di setorkan, malah dikirim ke aplikasi dana pribadi mereka,” ucapnya.
Untuk mengungkap kecurigaan itu, Veronika pun meminta bantuan temannya. Ia menyuruh salah seorang rekannya untuk berbelanja di toko miliknya sendiri.
“Ternyata benar, mereka mengarahkan pembeli untuk mentransfer uang tersebut ke dana milik mereka,” tuturnya.
Kedua perempuan tersebut pun sebelumnya telah dibawa Veronika ke Polrestabes Medan untuk proses hukum lanjut. Namun orang tua keduanya bermohon agar persoalan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Namun kedua pelaku tersebut menghilang tanpa jejak. Veronika yang tak terima akhirnya melaporkan keduanya.
“Tanggal 18 juli saya bawa mereka ke Polrestabes. Karena orang tuanya mau berdamai, saya sebagai manusia biasa, menerima permohonan perdamaian mereka. Tapi sepertinya mereka tidak beritikad baik, mereka malah kabur dan handphone dimatikan,” ujarnya.
Veronika berharap polisi segera memproses laporannya dan menangkap kedua perempuan tersebut.
Terpisah, Kanit Pidum Sat Reskrim Polrestabes Medan, Iptu Muhammad Hafizullah ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah menerima laporan korban.
“Masih Lidik ya,” katanya. (Red)