SAMOSIR (HARIANSTAR.COM) –
Polres Samosir mengamankan dua laki laki diduga miliki sabu.
Lokasi kejadian terjadi di dua tempat, yaitu di Jalan Lintas Pangururan Simanindo Desa Pardugul Kecamatan Pangururan Samosir dan Jalan Simbolon Purba Desa Rianiate Pangururan.
Kedua pelaku yang diamankan Satuan Reserse Narkoba Polres Samosir yakni LNS (45) alamat Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi, DG (38), alamat Desa Rianiate Pangururan, Samosir, Rabu (27/3/2024)
Barang bukti yang diamankan plastik bening kecil diduga berisikan narkotika jenis sabu yakni 3 bungkus dengan berat netto masing-masing 0,16 gram, 1 bungkus berat netto 0,22 gram, serta dua unit handphone.
Kejadian bermula dari informasi masyarakat pada Selasa (26/3) sekira pukul 10.00 WIB tentang adanya pelaku yang sedang menguasai diduga narkotika jenis Sabu di Jalan Lintas Pangururan Simanindo Desa Pardugul Pangururan Samosir.
Berdasarkan informasi tersebut selanjutnya personil Opsnal Sat Narkoba melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Setelah di ketahui ciri-ciri pelaku selanjutnya personil melakukan panangkapan dan akhirnya LNS berhasil ditangkap. Saat digeledah, ditemukan dari saku celana belakang sebelah kiri LNS didapati 3 plastik klip transparan ukuran kecil yang diduga berisikan narkoba jenis sabu. Tersangka mengakui narkoba jenis sabu yang di dapatkannya (dibeli) dari Kota Medan.
Kemudian LNS mengakui salah seorang rekannya yang berada di Desa Rianiate Pangururan Samosir yang juga menguasai narkotika jenis sabu yang sebelumnya juga ikut patungan membeli narkotika jenis sabu dari Kota Medan. Atas informasi ini, selanjutnya Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Samosir menuju tempat yang di maksud dan melihat tersangka
Selanjutnya Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Samosir langsung melakukan penangkapan DG dan menemukan 1 plastik klip transparan diduga berisikan narkoba jenis sabu yang di simpan di dalam casing HP miliknya.
Kedua pelaku bersama barang bukti kemudian diboyong ke kantor Satuan Reserse Narkoba Polres Samosir untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Polres Samosir masih terus melakukan pengungkapan lebih lanjut terkait jaringan narkoba yang terlibat. (JB Rumapea)