MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Hari pertama Operasi Patuh Toba 2025, Polda Sumut dan jajaran menindak 1.423 kenderaan.
“Jumlah itu menurun 10,7 persen dibandingkan tahun 2024 yaitu 1.593 penindakan kendaraan yang melanggar lalu lintas,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan di Medan, Selasa. (15/7/2025).
Ferry mengatakan penindakan itu berupa teguran 873 kali terhadap pendaraan, 301 tilang manual, 105 ETLE mobile dan 144 ELTE statis.
Operasi itu tidak hanya bertujuan untuk mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan. Operasi ini juga meningkatkan disiplin dan kesadaran kolektif masyarakat di jalan raya.
Serta, membangun keteladanan personel kepolisian di lapangan yang humanis namun tetap tegas dan menjadikan keselamatan berlalu lintas sebagai tanggung jawab moral bersama.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga Sumatera Utara sebagai wilayah yang aman dan tertib berlalu lintas,” katanya.
Sementara, Sat Lantas Polrestabes Medan menindak 123 pengendara.
Pelanggaran paling mendominasi yakni melawan arah dan tidak menggunakan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB).
“Hari pertama ada 123 tilang yang kita keluarkan. Paling banyak melawan arah dan tidak menggunakan TNKB,” sebut Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita
Selain itu, lanjutnya pengendara juga banyak ditindak karena tidak menggunakan helm.
“Kita mengimbau kepada pengendara untuk tetap mengutamakan keselamatan dengan menggunakan kelengkapan berkendara,” tuturnya.
Untuk diketahui, Ops Patuh Toba 2025 akan digelar selama dua pekan, mulai 14 Juli hingga 27 Juli 2025. Fokus utama Ops Patuh Toba 2025 adalah peningkatan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas serta upaya penurunan angka pelanggaran dan kecelakaan. (Red)