FINLANDA (HARIANSTAR.COM) – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menggandeng Nokia untuk mengimplementasikan solusi Energy Efficiency berbasis kecerdasan buatan (AI), guna mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon di jaringan radio access network (RAN) di seluruh Indonesia.
Solusi ini merupakan bagian dari rangkaian Autonomous Networks Nokia dan berfungsi menghentikan otomatis perangkat radio yang tidak aktif saat lalu lintas data rendah. Teknologi ini juga mendukung intelligent thermal management, sehingga mengoptimalkan efisiensi energi dan operasional.
Dengan model Software-as-a-Service (SaaS), solusi ini mempercepat proses implementasi, memangkas investasi infrastruktur, dan memberikan dampak positif dalam hitungan minggu. Teknologi ini juga dirancang fleksibel untuk berbagai perangkat jaringan, tanpa mengorbankan kualitas layanan.
“Kolaborasi ini mencerminkan komitmen kami terhadap keberlanjutan dan inovasi digital,” ujar Desmond Cheung, CTO Indosat Ooredoo Hutchison melalui siaran persnya, Selasa (8/7/2025).
“Dengan AI, kami bisa menekan emisi dan konsumsi energi sekaligus meningkatkan kinerja jaringan,” katanya.
Indosat merupakan operator pertama di Asia Tenggara yang memperoleh sertifikasi ISO 50001 untuk manajemen energi. Kolaborasi ini memperluas cakupan penggunaan solusi Nokia ke wilayah Sumatra, Kalimantan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Henrique Vale, VP for Cloud and Network Services APAC Nokia menyatakan bahwa teknologi ini mencerminkan komitmen Nokia dalam mendukung efisiensi energi tanpa mengurangi performa jaringan. Melalui Autonomous Networks Fabric, Nokia menggunakan Agentic AI untuk pemantauan real-time, analitik canggih, dan keamanan berlapis, guna memastikan keandalan jaringan yang adaptif dan berkelanjutan.