LANGKAT (HARIANSTAR.COM) –
Menjelang usia ke-6 pada Desember 2024, Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berkometmen mempererat hubungan baik kepada para pemangku kepentingan diberbagai wilayah opresionalnya.
Sebagai bagian dari PHR Zona 1, Pertamina EP Pangkalan susu mengadakan rangkaian kunjungan siraturahmi kesejumlah stakeholder Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) di Kabupaten Langkat , Sumatra utara, pada 12 – 13 Nopember 2024.
Dalam kunjungan ini, Pertamina EP Pangkalan Susu bersiraturahmi dengan Pejabat (PJ) Bupati Langkat, Kapolres Langkat, Komandan Kodim 0203 Langkat, Kepala Kejaksaan Negri Langkat, serta Kepala Kejaksaan Negri Deli Serdang.
Field Manager Pertamina EP Pangkalan Susu, Edwin Susanto menyampaikan sejumlah informasi terkait kegiatan oprasional perusahaan di wilayah Kabupaten Langkat.
Ia menjelaskan, Pertamina EP Pangkalan Susu yang mengelola lapangan minyak yang sudah mature (berusia tua), terus berupaya mempertahankan tingkat produksi meskipun menghadapi tantangan penurunan alami produksi minyak bumi. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah ekplorasi untuk menemukan cadangan baru.
“Pada tahun 2024, kami merencanakan kegiatan pengeboran di wilayah Langkat untuk mendukung target produksi nasional. Ada tiga lokasi pengeboran yang direncanakan, dan kami memohon doa serta dukungan agar kegiatan ini berjalan dengan lancar, aman, dan selamat,” ungkap Edwin.
Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy menyambut positif inisiatif siraturahmi ini dan memberikan apresiasi atas kontribusi yang diberikan Pertamina EP Pangkalan Susu dan SKK Migas sumbagut.
Faisal menilai pertemuan semacam ini sangat penting untuk memperkuat hubungan baik antara pemerintah daerah dan sektor hulu migas.
“Kami mendukung penuh operasional migas siwilayah langkat dan siap berkolaborasi demi mamajukan perekonomian daerah. Kami juga berterimaksih atas kontribusi dan bantuan yang selama ini diberikan oleh sektor hulu migas Pertamina,” ujar Faiaal.
Senada dengan itu, Kepala Kejaksaan Negri Langkat, Yuliarni Appy turut mengapresiasi hubungan baik yang selama ini terjalin dengan Pertamina EP Pangkalan Susu. Ia berharap sinergi ini dapat terus dipertahankan.
‘Kerjasama yang selama ini terjalin dengan baik diharapkan dapat terus berlanjut untuk mendukung keberhasilan operasional migas diwilayah ini.” imbaunya.
Kabupaten Langkat sendiri memiliki sejarah panjang dalam dunia perminyakan Indonesia. Wilayah ini menjadi saksi berdirinya sumur minyak pertama di Indonesia, yang terletak di Telaga Tunggal, Desa Telaga Said Kecamatan Sei Lepan. Hingga kini Pertamina EP Pangkalan Susu tetap melanjutkan oprasionalnya yang mencakup wilayah Langkat, Kota Binjai hingga Deli Serdang. (Surya)



























