SIMALUNGUN (HARIANSTAR.COM)– Hadiri Musyawarah Luar Biasa (Muswilub) Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Sumatera Utara (Sumut) periode 2022-2027, Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP, Japto Soelistyo Soerjosoemarno mengaku telah mendengar bahwa Musa Rajekshah (Ijeck) adalah satu-satunya calon pemimpin di MPW PP Sumut.
“Setelah berpulangnya Ketua Bung Kodrat Shah, Ketua MPC secara darurat mengangkat ijeck sebagai Plt. Saya dengar dalam Pramuswilub tadi malam, sudah dinyatakan tidak ada calon lain selain Ijeck. Dalam waktu yang hanya 6 bulan sebagai Plt yah ini bukti beliau (ijeck/red) telah bisa membina hubungan komunikasi,” ujar Japto saat memberi kata sambutan pada Pembukaan Muswilub MPW PP Sumut di Hotel Niagara Parapat, Kabupaten Simalungun, Sabtu (15/6/2024).
Sejatinya, lanjut Japto pemimpin memang harus bisa berkomunikasi dan melyani dengan baik semua anggotanya. Ia pun berharap bila terpilih, Ijeck harus bisa membangun, memperbaiki segala kekurangan dan meneruskan yang baik yang sudah dibuat oleh Almarhum Kodrat Shah.
“Pemimpin itu harus bisa melayani bukan jadi raja. Hari ini kita segera memilih, memutuskan dan mengukuhkan pengganti dari ketua lama, saya harapkan kalau sudah terpilih saudara Ijeck bisa membangun, memperbaiki segala kekurangan dan meneruskan yang sudah dibuat Bung Kodrat,” pesannya.
Sebelumnya Japto juga memgapresiasi panitia yang telah menyiapkan rangkaian acara dengan sangat baik. “Ketua panitia Firman Shah juga Ketua Satma saat memberi kata sambutan tidak demam panggung, bagi saya ini bukti bahwa pengkaderan di Sumut berhasil. Firman minta maaf kalau ada kekurangan, yang saya tahu acara ini sangat luar biasa, makanannya enak-enak, kamarnya dapat yang enak,” ujarnya.
“Tadi saya diberi ulos, ini ada arti filosopinya tadi dikatakan ini tanggungjawab karena ini beban yang kita pikul jadi artinya masyarakat di sini memohon kami dari Pimpinan Pusat Pemuda Pancasil ikut bertanggungjawab dalam pembangunan di Sumut ini,” tambahnya lagi.
Menurup sambutannya Japto mengingatkan Kader Pemuda Pancasila ada dimana-mana tapi tidak kemana-mana. “Pilpres sudah kita lalui, anggota kita dukung sana sini, ada dimana-mana tapi tidak kemana-mana, ada di semua partai, ada di semua agam, adat, suku tapi kita semua satu kita adalah pahlawan pejuang untuk menagakkan Pancasila itu tugas pokok Pemuda Pancasila. Saya harap Pilkada mendatang saudara ijeck bisa menyatukan bila ada perpecahan menjadikan kesatuan yang lebih baik lagi, di dalam solidaritas dan militansi,” harapnya.
Sementara itu Plt Ketua MPW PP Sumut Ijeck menyampaikan terima kasih kepada Ketum PP Japto uang sudah hadir. “Kami sengaja melaksanakan Muswilub di Parapat karena kita menginginkan kehadiran Pemuda Pancasila ada dimana-mana dan bisa membawa dampak baik bagi masyarakat. Hotel di sini semua penuh dengan anggota dan kader Pemuda Pancasil, rumah masyarakatpun ditempatin sebagai homestay. Kami senang memberikan dampak secara ekonomi sekaligus mempromosikan keindahan Danau Toba,” ujar Ijeck.
Ijeck mengaku sebuah organisasi tidak pernah berharap melaksanakan Muswilub, tapi demi berjalannya organisasi dengan baik hal tersebut harus dilaksanakan. “Organisasi apapun tak ada yang merencanakan Muswilub, secara aturan organisasi Muswilub dilakukan karena terjadi sesuatu. Kita tak punya pengetahuan ke depan. Rezeki, pertemuan, maut hanya Allah yang punya kehendak, kita semua kehilangan atas berpulangnya orang tua kita, almarhum ayahanda Kodrat Shah,” ujar Ijeck.
“Secara pribadi saya sangatlah senang dan bangga berhabung di Pemuda Pancasila. Saya senang dan bangga organisasi ini lahir, dilahirkan oleh TNI pada saat itu sedang gonjang-ganjingnya negara kita karena komunis. Kita berbangga karena hadirnya kita bukan sebagai organisasi yang ditakuti tapi kemanfaatkan bagi masyarakat dan negara. Saya berterimakasih karena sudah dipercaya sebagai Plt selama enam bulan,” tambahnya lagi.
Ijeck berharap acara Muswilub ini berjalan lancar dan ke depan Pemuda Pancasila bisa terus menjaga kekompakan, kebersamaan. “Karena tidak mungkin kita jadi besar kalau kita hanya jalan sendiri-sendiri dan tidak mungkin kita bertambah besar kalau kita dengan kita pun terjadi keretakan apalagi organisasi yang perlu kita jaga kebersamaan dan InshaAllah ke depan semakin besar Pemuda Pancasila, bisa semakin banyak memberikan sumbangsih untuk bangsa dan negara yang kita cintai ini,” tutup Ijeck.
Hadir dalam acara Sekjend MPN PP Arief Rahman, Ketua OKK MPN PP Piala HS Simanjuntak, Ketua Bidang P2W Firdaus Siregar, Ketua Umum Sapma PP Aulia Arief, Kasrem 022/PT Letkol Inf Ternalem Sembiring, Ketua MPO MPW PP Sumut Sakhyan Asmara, Ketua PD II FKPPI Sumut Khairuddin Syah Sitorus dan Ketua MPC PP Kab/Kota se-Sumut.
Pembukaaan Muswilub ini diakhiri dengan pemberian bantuan untuk rumah ibadah, diantaranya Masjid Taqwa Parapat, Masjid Taqwa Siborong-borong, Masjid Al-Musannif Onan Runggu, Gereja Katolik Parapat, Gereja HKBP Parapat. Ada juga bantuan hewan qurban untuk menyambut perayaan Idul Adha.