DELI SERDANG (HARIANSTAR.COM) – Polisi masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya Nur Hamidah alias Nek Andong (78) yang ditemukan bersimbah darah di atas kasur rumahnya di Jalan Pelita, Komplek PT IRA, Medan Krio, Sunggal, Deli Serdang, Senin (2/9/2024) malam.
Hingga kini, polisi belum memberikan keterangan rinci perihal peristiwa itu. Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat mengatakan, akan menginformasikan perkembangan kasus tersebut.
“Kita masih melakukan penyelidikan. Perkembangan nanti kami infokan ya. Sabar ya,” katanya melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (3/8/2024).
Terpisah, Kepala Dusun 13 Desa Medan Krio, Supriadi menerangkan bahwa di tubuh Nek Andong sedikitnya ditemukan 9 luka tusukan. Dia pun mengaku bahwa informasi yang diterima di awal merupakan kasus bunuh diri.
Supriadi tak menampik bahwa tewasnya Nek Andong diduga dibunuh. Begitupun, hingga kini belum ada pengakuan dari R AM alias Atok.
“Dugaan karena ada tusukan di kemaluan, mungkin pembunuhan. Tapi sekali lagi masih belum pasti karena belum ada pengakuan dari Atok. Karena memang agak ada gangguan juga,” ungkapnya.
Terkait keributan di rumah tangga Nek Andong dan Atok, Supriadi pun membenarkan. Hal itu didapat dari laporan warga sekitar rumah Nek Andong.
“Kalau cekcok laporan ke saya nggak ada. Cuma kalau warga bilang sering ribut,” tuturnya.
Dari lokasi, polisi disebutkan mengamankan barang bukti sebilah pisau yang diduga digunakan menghabisi nyawa Nek Andong.
“Pisau yang ada di tangan nenek itu,” pungkas Supriadi. (Red)


























