LANGKAT (HARIANSTAR.COM) – Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) di SMPN dapat digunakan untuk berbagai keperluan operasional sekolah, termasuk biaya pembelajaran, pengembangan perpustakaan, kegiatan ekstrakurikuler, serta pemeliharaan sarana dan prasarana.
Namun, ada batasan penggunaan dana BOS, seperti tidak boleh digunakan untuk membeli seragam atau sepatu siswa/guru untuk kepentingan pribadi, membangun gedung baru, atau membeli saham.
Penggunaan Dana BOS dapat digunakan untuk membiayai kegiatan PPDB, seperti pengadaan formulir, biaya pelaksanaan tes, dan lain-lain.
Seperti Pengembangan Perpustakaan, Dana BOS dapat digunakan untuk pengadaan buku, langganan jurnal, atau peningkatan fasilitas perpustakaan.
Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler: Dana BOS dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pembelajaran, seperti pengadaan alat peraga, buku pelajaran, serta kegiatan ekstrakurikuler, termasuk pembelian peralatan dan perlengkapan.
Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran, Dana BOS dapat digunakan untuk membiayai kegiatan ulangan, ujian, dan asesmen lainnya, termasuk pengadaan perangkat komputer jika diperlukan.
Dari Dana DOS juga,dapat di gunakan untuk pemeliharaan Sarana dan Prasarana seperti untuk perbaikan ringan sarana dan prasarana sekolah, seperti perbaikan atap bocor, pengecatan ulang, atau perbaikan mebeler.
Dari hasil pantauan awak media ini, Jum,at (20/6/2025 ) sekitar pukul 11.30 WIB tepat di lokasi sekolah SMP Negeri Satu Atap 3 Pangkalan Susu Jalan Paluh Tabuhan Desa Tanjung Pasir Kecamatan Pangkalan Susu, terlihat sekolah tersebut sepertinya jarang dilakukan perawatan atau sama sekali tidak ada perawatan.
Pasalnya ? di sekolah tersebut terdapat ada belasan pintu jendela kelas yang tidak terpasang atau hilang/rusak. Bahkan di ruang kelas sekolah SMP Negeri Satu Atap juga terlihat di bagian plafon terdapat asbes berpecahan dan seng yang sudah mulai lapuk.
Juga terlihat ada beberapa kursi dan meja yang ada di dalam gedung sekolah dalam kondisi tak layak pakai atau dalam kondisi keadaan rusak parah.
Sementara, Kepala sekolah SMP Negeri Satu Atap 3 Pangkalan Susu, Bambang Trimurti hingga saat ini belum dapat diyemui oleh awak media, untuk konfirmasi terkait kerusakan pintu jendela meja dan kursi serta penggunaan anggaran Dana BOS yang di kelolanya. (Lkt)