DELI SERDANG (HARIANSTAR.COM) – Tim voli putri Sulawesi Tengah (Sulteng) mengakui kehebatan Jawa Barat.
Bermain di voli indoor Sport Centre Sumut, Desa Sena Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Selasa (17/9/2024).
Di babak perempat final, Jabar menang mudah atas Sulteng dengan skor 25-9, 25-13 dan set ketiga 25-6.
Kekalahan anak anak asuhnya, diakui pelatih kepala tim voli putri Sulteng Andri usai pertandingan.
“Kenyataan kita kalah 3-0 dengan Jabar, dimakluki dengan materi pemain Jabar yang merupakan pemain timnas, proliga dan sudah malang melintang di pervolian nasional,” katanya usai pertandingan.
Sementara, lanjutnya, kita inikan biasa, anak anak daerah, baru ini main di lapangan yang begini bagus. “Jadi demam juga ada dan diakui skill mereka bagus, bagaimana kita menang,” ucapnya.
Menurutnya, selain skill pemain Jabar yang bagus, mereka juga kalah di recieve, blokir dan passing awal, anak anak juga kurang fight.
“Sebelum main kita bilang ke anak anak, lawan kita jelas, jadi main harus lepas, rileks, gak ada beban,” terangnya.
Disinggung target mengikuti PON ini, Andri mengungkapkan, mereka tau diri karena yang dihadapi tim Jawa.
“Masuk ke 8 besar saja sudah bersyukur,” ucapnya.
Ke depan, lanjut Andri yang juga Kabid Binpres Pengprov PBVSI Sulteng, ini akan menjadi evaluasi dan masukan ke pengurus untuk pembinaan.
“Kita mau fokus awal dari junior, mereka inikan ada yang masih usian17 tahun,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengatakan, sebelum ke PON ini, hanya latihan dua bulan dan tidak cukup untuk menghadapi PON.
“Pada anak anak, kita bilang inilah jadi bahan pelajaran dan pengalaman berharga, agar kedepan berlatih lebih keras,” katanya.
Menanggapi kekalahan ini, salah seorang pemain putri Sulteng, Deita Sri Lintang (20) tetap senang melawan Jabar walaupun hasilnya tidak memuaskan.
“Kita sudah tau Jabar pemainnya nasional dan proliga. Jadi, kita main semampu kita. Kita ada disini aja sudah bersyukur,” ungkapnya. (YS)