MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, berharap kontingen Sumatera Utara bisa meraih prestasi terbaik di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII maupun Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI 2025.
Bobby Nasution berharap capaian prestasi tahun ini lebih baik dari Popnas 2019 dan 2023 serta Peparpenas 2023.
Ia meminta para atlet Sumut harus memiliki mental juara dan pejuang sekaligus mengerahkan semua kekuatan saat bertanding. Bobby juga memastikan, Pemerintah akan tetap komitmen memberikan penghargaan kepada mereka baik atlet dan pelatih yang sukses persembahkan medali.
“Jadi, saya pastikan atlet yang berangkat dan para pelatih, kalau bisa medalinya diambil semua, ya diambil. Kalau Popnas 2019 kita peringkat 11, kemudian Popnas 2023 peringkat 10, terus Peparpenas 2023 peringkat 7, kalau bisa tahun ini meningkat lagi di atas capaian tersebut. Kalau tercapai, bonusnya menanti dan akan kita siapkan di 2026,” ucap Bobby pada pelepasan kontingen Sumut di Aulia Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Kamis (30/10/2025).
Selain bonus, saat ini pemerintah provinsi Sumut melalui dinas pendidikan juga sedang berencana menyiapkan beasiswa pendidikan khususnya bagi pelajar untuk bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Hal ini sebagai upaya mendukung program pemerintah terutama menyiapkan Indonesia emas di 2045.
“Beasiswa ini kita rencanakan bagi atlet-atlet perorangan dan kelompok. Tentunya, pak kadis pendidikan bisa dilihat beasiswa yang bisa diberikan kepada atlet berprestasi mau kuliah dimana. Bisa beasiswa ke universitas,” ujarnya.
Selain berprestasi, Bobby juga mengajak para atlet untuk bisa menjadi tauladan sekaligus duta bagi pelajar lain dalam membentuk karakter dan kepribadian. Mengingat, mental dan sportivitas serta kedisiplinan mereka sudah terlatih dengan baik selama latihan.
“Tolong atlet kita ini jadikan sebagai duta atau ambassador kepada para pelajar lain, bagaimana menempa mental menjadi pelajar berprestasi. Para anak anak kita, diajak untuk sering nonton para atlet kita atau olahraga lain, termasuk hadir di kegiatan internasional. Bukan untuk gaya-gayaan, tapi bagaimana semangat olahraga dan mental pelajar kita lebih baik lagi,” katanya.
Sementara, Ketua kontingen Sumut, M Mahfullah Pratama Daulay mengatakan ajang Popnas dan Peparpenas menjadi gambaran bagi kekuatan Sumut di event nasional. Termasuk mencari bibit-bibit atlet masa depan yang bisa diproyeksikan tampil bela Sumut di PON maupun Peparnas 2028 di NTT dan NTB.
“Atlet kita ini sebagai potret prestasi atlet pelajar Sumut di tingkat nasional. Potret ini sekaligus menjadi acuan dalam rangka pembinaan jangka panjang serta persiapkan kontingen Sumut untuk PON ke 22 di NTT dan NTB nanti,” kata mantan atlet atletik tersebut.
Pria yang akrab disapa Ipunk ini juga meminta seluruh atlet tetap menjaga kesehatan dan waktu istirahat yang cukup. Kemudian bisa menjalankan instruksi dari tim pelatih dengan baik dari hasil porsi latihan yang diberikan selama ini.
“Atlet ini rata-rata sudah pernah tanding di event nasional bahkan pernah tampil di PON kemarin (2025). Termasuk hasil penjaringan seleksi atlet melalui Pelatda yang digelar masing-masing cabor. Kemudian dilaksanakan uji coba sebelum pertandingan. Secara umum, atlet yang dibawa ke event ini saya pastikan berkualitas dan tidak ada titipan,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Kadispora Sumut tersebut.
Ipunk juga yakin, para atlet bisa mewujudkan target yang diinginkan gubernur Sumut yakni prestasi lebih baik dari sebelumnya. “Dalam bertanding ini yang dibutuhkan tadi yakni doa restu tadi dari pak gubernur (Bobby) dan doa masing-masing atlet. Apabila ditanya kemampuan, semua atlet semua punya kemampuan, termasuk atlet dari provinsi lain. Kita optimis dan minta restu tadi sama pak gubernur, saya akan tanggung jawab dan pacu terus prestasi kita,” ucap Ipunk.
Pada Popnas 2025 yang berlangsung di Jakarta mulai 1 hingga 10 November, Sumut total berkekuatan 249 orang, terdiri dari 177 atlet, 36 pelatih, 16 official, 14 pendampingan, serta 6 tim kesehatan. Sumut akan mengikuti 17 cabang olahraga, yakni sepak bola, renang, atletik, angkat besi, wushu, panahan. Kemudian senam, tinju, Judo, taekwondo, karate, pencak silat, panjat tebing, gulat, bola basket, tenis lapangan, balap sepeda.
Sedangkan pada Peparpenas 2025 yang berlangsung di Jakarta pada 1-9 November, Sumut berkekuatan 41 orang. Terdiri dari 21 atlet, 6 peletih, 5 official, 7 pendampingan dan 2 kesehatan dengan mengikuti 3 cabor yakni para atletik, para bulutangkis, dan para renang. (YS)













 
			 
		    














 
							