KARO (HARIANSTAR.COM) – Warga Desa Kandibata Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo Kesal, warga menuding pihak Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro( PLTMH) oleh PT Karo Bumi Energi dan PT Senina Hidro Energi di Desanya ingkar Janji dengan warga.
Kekesalan warga di tunjuk kan dengan aksi demo di halaman gedung DPRD Karo pada Senin, (10/11/2025) mulai pukul 10.00 Wib hingga selesai.
Pantauan wartawan Terlihat ratusan warga bersama pemerintah desa Kandibata menyampaikan aksinya dengan alat pengeras suara di selingi dengan menyanyikan lagu karo menyindir anggota DPRD yang terkesan lamban dalam melakukan mediasi antar warga dan pihak PT tersebut .
Koordinator aksi Juanda Purba menyatakan bahwa ada perjanjian antar Pihak PT dan Warga di bulan januari 2025 yang sampai saat ini sudah 10 November 2025 tidak ada realisasi ujarnya.
Ada pun isi surat perjanjian tersebut yang di sepekati bersama bahwa :
1. Losd : Uang yang di berikan atau PT. Karo Bumi Energi yang membangun.
Disepakati bahwa PT Karo Bumi yang membangun.
2. CSR : Kami sepakat merelesasikan CSR dan segera dilakukan pertemuan mengenai sistem prosedur pelaksanaan.
3. Lahan yang belum di bebaskan akan di negosiasikan secepatnya dengan pemilik lahan beserta presiden Direktur PT Senina Hidro Energi dan di hadirkan Pak Jhon sesudah imlek ( sampai ahir bulan februari). Bila tidak di laksanakan pengerjaan akan di hentikan.
4. Untuk LB 1 dan LB 2 agar di buat Humas yaitu harus warga desa kandibata sendiri tidak boleh orang luar, inilah perjanjian yang di ingkari padahal batas waktu kemarin bulan februari 2025 seharusnya sudah terelesasi ucap Juanda di halaman DPRD Karo kepada Media.
Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan di Dampingi Wakil Ketua DPRD Imanuel Sembiring dan beberapa perwakilan anggota DPRD Karo dan instansi terkait menanggapi aspirasi warga bahwa telah menghubungi pihak PT dan terjadilah mediasi bahwa akan ada pertemuan ulang di hari Kamis, (14/11/2025) nanti antara warga dan pihak PT yang di mediasi langsung oleh DPRD Karo.
Kades Kandibata Kasih Pandia menyampaikan, karena pihak DPRD sudah menghubungi Pihak PT dan bersedia untuk memediasi pertemuan “maka kita hargai dan akan ada pertemuan nanti di hari Kamis , ( 14/11/2025) di gedung DPRD dengan di hadiri Kepala Desa, BPD, dan utusan masyarakat Kandibata, Namun bila nanti di hari itu pun tidak ada solusi maka masyarakat akan bertindak” ujar Kades.
Salah seorang warga desa inisial MP ( 55) yang hadir dalam demo juga mengatakan bahwa Humas PT selama ini tidak di kenal warga dan mengatakan bukan warga desa kandibata, “maka kedepannya yang menjadi Humas harus warga Desa itu sendiri” ujar MP.
Aksi berlangsung dengan damai, setelah terjadi dialog, massa desa kandibata membubarkan diri dengan tertib.(TK-1)




























