ASAHAN (HARIANSTAR.COM) – Pemkab Asahan bersama KPK melaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi monitoring center for prevention (MCSP) Tahun 2025 serta peninjauan Proyek Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Strategis Kabupaten Asahan di aula melati kantor Bupati Asahan,Rabu (12/11) lalu.
Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar menyampaikan apresiasi atas sinergi dan pendampingan yang dilakukan KPK dalam memperkuat sistem pencegahan korupsi di daerah.
“Capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Pemkab Asahan saat ini berada pada angka 93 poin, Capaian ini menjadi bukti nyata peningkatan kinerja pengelolaan pemerintahan daerah, terutama dalam delapan area intervensi KPK,” jelasnya.
Pemkab Asahan, lanjutnya, menargetkan peningkatan skor MCP menjadi 95 poin pada tahun 2026, melalui digitalisasi layanan, penguatan perencanaan dan pengawasan, serta kolaborasi aktif antar perangkat daerah.
Kasatgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah I KPK, Uding Juharuddin, menegaskan kegiatan ini merupakan bagian dari strategi nasional KPK dalam memperkuat upaya pencegahan korupsi terintegritas di tingkat daerah.
Kegiatan tersebut juga dihadiri, Sekda Asahan, para Asisten, staf Ahli, serta Kepala Perangkat Daerah yang menjadi bagian dalam pelaksanaan MCSP.(ded)




























