SERGAI (HARIANSTAR.COM) – Manajemen Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN IV Adolina di Perbaungan menegaskan tidak terjadi kebocoran atau tumpahan minyak sawit sebagaimana isu yang sempat beredar. Pihak pabrik memastikan aktivitas yang terjadi pada Sabtu (9/11/2025) hanyalah proses pembersihan rutin saat pabrik berhenti beroperasi karena stok Tandan Buah Segar (TBS) telah habis.
Masinis Kepala PKS Adolina, Jealson Nico Sinulingga, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari prosedur standar operasional (SOP) yang dilakukan setiap kali pabrik berhenti sementara.
“Pada saat stop olah, kami menghentikan aliran minyak dan melakukan pembersihan di area klarifikasi. Kadang muncul sisa minyak mentah (raw oil) di lantai, tapi itu bukan tumpahan. Cairan tersebut masih bisa diambil kembali untuk diolah,” ujar Nico, Senin (10/11/2025).
Ia menegaskan bahwa cairan yang tampak bukan minyak jadi, melainkan raw oil atau minyak mentah yang masih harus melalui banyak tahapan sebelum menjadi Crude Palm Oil (CPO).
“Raw oil ini masih bercampur lumpur dan pasir. Setelah dikumpulkan, kami alirkan kembali ke bak penampungan untuk proses pemisahan dan pemurnian,” katanya.
Menurutnya, kegiatan pembersihan rutin dilakukan dua minggu sekali pada musim hujan dan tiga minggu sekali pada musim kemarau. Tujuannya, agar seluruh instalasi dan peralatan tetap bersih, aman, serta siap digunakan kembali.
“Cairan hasil pencucian kami pompa kembali untuk diolah di pabrik. Tidak ada minyak yang dibuang sembarangan,” tegas Nico.
Sementara itu, Asisten Teknik PKS Adolina, Yasin, menepis kabar yang menyebutkan adanya minyak tumpah hingga keluar dari area pabrik.
“Kami pastikan tidak ada minyak keluar dari area pabrik. Semua sudah ditangani sesuai prosedur, termasuk pengumpulan pasir yang bercampur minyak untuk diolah ulang,” ujarnya.
Yasin juga menjelaskan alur pengolahan sawit di pabrik, mulai dari perebusan TBS hingga menghasilkan minyak mentah. “Prosesnya panjang, tidak serta-merta menjadi CPO. Jadi, wajar jika di bak raw oil kadang terlihat luberan minyak mentah yang masih dalam tahap pemrosesan,” tandasnya.




























