MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Tokoh Masyarakat Sumatera Utara Rahmat Shah meminta jemaah haji Sumatera Utara menjaga nama baik dan citra bangsa Indonesia selama di tanah suci.
“Saya melihat televisi agak terenyuh jemaah Indonesia disebut pembohong. Pura-pura berdoa kemudian difoto dikirim ke kawan-kawannya serta selfie di ka’bah tidah hanya sekali namun berkali-kali,ini tentu membuat kita malu,” ungkapny saat melepas jemaah haji kloter 19 di aula Madinatul Hujjah, Minggu (2/6/2024).
Rahmat Shah mengharapkan, kepada jemaah haji menjaga etika serta menjaga nama baik keluarga, deerah terutama nama baik Bangsa Indoensia selama di tanah suci. “Alhamdulillah, citra kita di Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) dan negara lain sudah baik, jangan karena hal ini kita dikecilkan negara lain,” ujarnya.
Presiden Rahmat Foundation tersebut berpesan kepada jemaah haji agar menjaga emosi. Selama di tanah suci banyak godaan dan cobaan yang dihadapi, perbanyak, berdoa, istighfar dan zikir, Insha Allah semuanya akan berjalan lancar dan segala yang diinginkan akan di dapat dengan mudah.
Lebih Lanjut Konsul Jenderal Kehormatan dari Konsulat Turki tersebut mengingatkan Tamu Allah agar memperbanyak istirahat, jangan terlalu memaksakan melaksanakan ibadah sunat. Laksanakan ibadah dengan fokus dan khusyuk, jaga kekompakan dan kebersamaan dan saling tolong menolong sesama jemaah haji.
Ia juga meminta jemaah haji harus saling berkomunikasi, kebersamaan adalah diatas segalanya. Jika ada yang tidak jelas, jangan ragu-ragu untuk bertanya kepada petugas haji yang mendampingi.
Rahmat Shah mengimbau tidak membawa barang berlebihan saat kembali ke Indonesia karena semuanya sudah tersedia di tanah air dan bisa dapat dengan mudah dan murah.
Sementara Kakanwil Kemenagsu yang juga Ketua PPIH Embarkasi Medan Ahmad Qosbi Nasution menyampaikan, jemaah haji Sumatera Utara yang sudah berangkat ke tanah suci sebanyak 6.788 jamaah dari 8.074 jamaah.
Jemah haji Kloter 19 berjumlah 360 orang berasal dari Kota Medan 204 orang, Simalungun 149 dan 7 orang.
(YS)