MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Sinar lampu memantul lembut di dinding Ballroom Lotus 2, Hotel Aryaduta Medan, Jumat malam (31/10/2025). Aroma rempah khas India memenuhi udara, berpadu dengan lantunan musik.
H.E. Ravi Shanker Goel, Konsulat Jenderal India di Medan merayakan Diwali Night Indian Food Festival, sebuah perayaan uang memadukan cita rasa kuliner, seni, dan semangat persahabatan.
Pria yang akrab disapa Ravi ini menandai kemenangan terang atas kegelapan simbol utama dalam tradisi Diwali, Festival Cahaya.
Sontak ruangan bergemuruh oleh tepuk tangan tamu undangan, menandakan dimulainya malam penuh kebahagiaan tersebut.
Tak lama kemudian, penampilan dari IEAM Ladies Dance Group dan IEAM Kids menghidupkan suasana. Gerak tari yang anggun, busana berwarna cerah, serta irama musik India yang khas membuat penonton larut dalam pesona budaya Bollywood. Setiap gerakan seolah membawa penonton menyusuri kehangatan perayaan Diwali di tanah asalnya.
Namun bukan hanya seni yang memikat malam itu. Di salah satu sudut ruangan, dua chef yakni Chef Windra dan Chef Indra memperkenalkan beragam kuliner autentik India.
Para tamu diajak menikmati aneka hidangan mulai dari Veg Samosa, Mix Veg Pakoda, dan Pani Puri, hingga sajian utama seperti Butter Chicken, Chana Masala, dan Chicken Biryani yang harum rempahnya menggoda selera.
Sebagai penutup, deretan pencuci mulut seperti Kheer, Fruit Custard, dan Gulab Jamun menghadirkan cita rasa manis yang lembut, melengkapi pengalaman kuliner yang sulit dilupakan. Lebih dari 250 tamu hadir malam itu, menikmati setiap sajian sambil bertukar kisah tentang budaya, perjalanan, dan persahabatan.
Suasana semakin hangat ketika ucapan selamat Diwali ditayangkan melalui video dari sejumlah tokoh nasional dan daerah, menandakan bahwa semangat Festival Cahaya tidak hanya menyinari satu ruang, tetapi juga menjangkau lintas wilayah dan hati.
“Melalui Diwali Night Indian Food Festival ini, Konsulat Jenderal India di Medan tidak sekadar memperkenalkan kuliner dan budaya India kepada masyarakat Sumatera, tetapi juga membangun jembatan pemahaman antarbangsa,” ujar Ravi.
Di balik piring-piring penuh rempah dan lantunan musik yang menggugah, tersimpan pesan sederhana bahwa cahaya, dalam bentuk apa pun, selalu mampu mempersatukan. (RED)



























