SAMOSIR (HARIANSTAR.COM) – Bupati Samosir berikan fasilitas pendukung sesuai bidang masing-masing terhadap pelaku UMKM di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK)-Parbaba.
Bantuan diserahkan kepada 51 penerima manfaat yang terdiri dari pelaku UMKM juga Alumni pelatihan berbasis kompetensi yang sudah dilatih. Bantuan yang diserahkan diantaranya, mesin jahit sebanyak 27 unit, mesin bordir komputer 1 unit, Box Container 10 unit, Wajan besi 10 unit, oven listrik 5 rak 2 unit, mesin spinner 6 unit, mesin pengaduk bumbu 2 unit, mesin pengiris singkong 2 unit, mesin penepung 2 unit, mesin pengaduk/ mixer 2 unit, oven sebanyak 14 unit.
Bantuan bersumber dari APBD Samosir 2024.
Hal ini sebagai upaya yang dilakukan Pemkab Samosir yang semakin membuat UMKM Samosir naik kelas. Produk-produknya sudah dipasarkan melalui pasar modern seperti Indomaret dan alfamart. Bahkan saat ini produk UMKM “Andas” sedang go internasional. Produk “Andas” yang memilki ciri khas andaliman seperti Stick Andaliman difasilitasi Balai Diklat Industri Medan (BDI) atas kerjasama negara Malaysia melalui kedutaan Indonesia.
“Melalui bantuan kepada pelaku UMKM, maka UMKM semakin naik kelas , telah masuk pasar modern dan skala nasional, saat ini memasuki tahap ekspor UMKM ke tingkat internasional di Malaysia,” ucap Bupati.
Ditegaskan Bupati, bahwa Pemkab Samosir akan terus melakukan pelatihan, pendampingan kepada pelaku UMKM dan akan dilakukan pengurusan perijinan serta pemasaran. Berharap bantuan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin menunjang kreatifitas UMKM, Jumat (13/12/2024)
Salah satu penerima manfaat, Arif Sinaga sebagai peserta pelatihan menjahit di BLK dengan mengucapkan terima kasih atas bantuan juga dukungan yang diberikan kepada pelaku UMKM.
Sambung Arif, termotivasi mengikuti pelatihan karena melihat istri kewalahan memenuhi kebutuhan pelanggan dan setelah mengikuti pelatihan sudah terampil serta dapat membantu istri menjahit. “Setelah ikut pelatihan menjahit saya sekarang sudah dapat membantu istri memenuhi kebutuhan pelanggan. Kalau ada yang mau menjahit silahkan datang ke Ulina kebaya.” (JB Rumapea)