MEDAN (HARIANSTAR.COM) -Pemerintah melalui Kementerian Agama terus meningkatkan pelayanan dalam rangka memudahkan dan memberi kenyamanan jemaah haji dalam pelaksanan ibadah haji tahun ini, khususnya untuk jemaah haji Lanjut Usia (Lansia) dan Disabilitas.
Sekretaris PPIH Embarkasi Medan Zulpan Efendi Dr. H. Zulfan Efendi mengatakan, salah satu bentuk layanan tersebut yaitu pemerintah menyediakan 20 unit bus salawat dan ramah bagi jemaah lansia serta disabilitas untuk memastikan pelayanan maksimal khususnya terhadap jemaah lansia dan disabilitas bisa dilakukan secara maksimal.
“Bus salawat disabilitas sudah disiapkan, ada sekitar 20 bus salawat dan lansia. Bus dilengkapi dengan deck yang bisa dilewati kursi roda. Sehingga, ini memudahkan lansia dan disabilitas untuk mengakses masuk bus,” ungapnya saat memberikan bimbingan dan arahan saat melepas keberangkatan jemaah haji Kloter 16 di Aula I Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Kamis (30/5/2024).
Zulfan Efendi menjelaskan, pada saat pelaksanaan puncak haji di Arafah-Muzdalifa-Mina (Armina) Bus Salawat khusus lansia dan disabilitas disiapkan untuk mengangkut jemaah haji melaksanakan wukuf di Arafah, kemudian melaksanakan mabit di Muzdalifah dan Mina di dalam bus kemudian kembali ke hotel.
“Mekanisme ini dilaksanakan agar memudahkan jemaah haji lansia dan disabilitas dalam melaksanakan ibadah serta untuk menghindari penumpukan saat puncak haji di Armina,” ujarnya.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumut tersebut menambahkan, pemerintah juga meningkatkan pelayanan di bidang akomodasi dan konsumsi. Akomodasi hotel jemaah haji Indonesia yang jumlahnya 241.000 disiapkan hotel Bintang tiga keatas dan di Armina tenda jemaah haji yang biasanya hanya beralaskan karpet, tahun ini pemerintah menyediakan tempat tidur untuk memberi kenyamanan jemaah haji.
Lebih lanjut Zulpan menyampaikan, terkait konsumsi pemerintah menyediakan layanan konsumsi tiga kali setiap harinya, yaitu makan pagi, makan siang dan makan malam baik di Mekah, Madinah dan pada pelaksanaan puncak haji di Armina.
“Peningkatan pelayanan ini dilaksanakan pemerintah untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada jemaah haji dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji agar berjalan baik dan lancar,” ujarnya. (YS)