MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Seorang ayah, Safaruddin, akhirnya menemukan jenazah anaknya, Ibrahim, 33 tahun di rumah sakit Bhayangkara, Rabu (3/12/2025).
Pencarian lelaki 62 tahun itu harus berakhir dengan kecewa, mengetahui anaknya tewas.
Dikatakan pria yang tinggal di Jalan Setia Makmur, Sunggal, Deli Serdang itu, anaknya hilang sejak banjir melanda, Kamis (27/11/2025) lalu. Saat itu ia bersama lima rekannya menerjang banjir ke arah jembatan. Setibanya di jembatan, teman-temannya menyeberang sungai belawan. Pria memiliki isteri dan anak itu pun mengikuti jejak teman-temannya.
“Sudah mau sampai, beberapa meter lagi dia terseret arus. Saat itu arusnya kan kencang,” ucapnya ditemui di RS Bhayangkara.
Kabar itu pun sampai ke telinga Safaruddin yang langsung melakukan pencarian sejak, Jumat (28/11/2025). Kini, Harapan Safaruddin untuk menemukan anaknya dalam kondisi hidup telah pupus.
“Berharap dia masih ada (hidup). Tapi ya sudah lah, yang penting sudah ketemu,” tuturnya.
Dikatakannya, jasad anaknya ditemukan warga di kawasan Tanjung Gusta. Ia tak menyangka jika anaknya ditemukan jauh dari tempat semula dikatakan hilang.
Jenazahnya ditemukan tersangkut di kawasan Tanjung Gusta, yang berjarak sekitar 15 kilometer dari titik ia hilang di Sri Gunting tempat tinggalnya.
“Udah capek kita nyarinya sampai ke Paranormal juga kita berusaha,” katanya.
Usai mengidentifikasi jasad anaknya, Safaruddin pun memboyong jenazah anaknya untuk dikebumikan.
“Ini langsung kami laksanakan fardhu kifayahnya,” ujarnya. (RED)



























