Take a fresh look at your lifestyle.

Seorang Remaja di Tapteng Ditemukan Tewas Gantung Diri

0 0

TAPTENG (HARIANSTAR.COM) – Diduga sering cekcok dengan ayah tirinya, seorang remaja FD (18) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Ditemukannya korban, berawal dari warga sekitar M. Hutagalung (45) yang hendak mengambil kayu bakar di Jalan Abdul Rajab Simatupang, Kelurahan Sibuluan Nauli sedang berteduh di gedung dan saat saksi berjalan jalan di sekitar dalam gedung, akibat cuaca turun hujan.
Namun, saksi terkejut melihat di bagian atas gedung ada seorang laki laki dengan posisi gantung diri. Melihat situasi tersebut, M. Hutagalung langsung melaporkannya kepada petugas berwajib.
Kapolsek Pandan AKP Zulkarnaen Pohan, SH yang turut hadir di lokasi menjelaskan, setelah mendapat informasi tersebut, Satuan Inafis Sat Reskrim Polres Tapanuli Tengah bersama Polsek Pandan langsung melakukan cek TKP (tempat kejadian perkara) dan mengevakuasi korban yang gantung diri di gudang Beku Terintegrasi Kota Sibolga (ex. Pendinginan ikan) tepatnya di Kel. Sibuluan Nauli Kec. Pandan Kab. Tapteng, Minggu (29/10/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.
“Setelah pemeriksaan TKP dan ditemukan hasil identifikasi Unit Inafis Sat Reskrim Polres Tapteng bahwa identitas korban adalah FD umur 18 Thn pekerjaan sehari hari buruh harian warga Dangol Tobing Kelurahan Aek Tolang Kec. Pandan Kab. Tapteng,” ungkap Kapolsek.
Berdasarkan keterangan dari kawan dekat Korban yaitu H. Limbong (35 thn) warga Sibuni buni Kel Sibuluan Nalambok Kec Sarudik Kab. Tapteng menjelaskan bahwa korban tinggal dirumah H. Limbong karena korban tidak ada tempat tinggalnya.
“Selama sebulan kurang lebih korban bercerita mengeluh tentang keluarganya bahwa korban diduga sering bertengkar dengan ayah tirinya sampai korban tidak betah tinggal dirumahnya dan akhir akhir ini korban sering menjenguk ibunya yang sedang sakit di Sibolga,” ucap H. Limbong.
Lanjutnya, sekitar hari Jumat (27/10/2023) pukul 22.30 WIB, korban tiba di rumah H. Limbong setelah melihat ibunya dari Sibolga dan besoknya (Sabtu, 28/10/2023) sekitar Pukul 10.00 WIB korban pergi dari
rumah H. Limbong dan tidak kembali lagi, hingga terdengar kabar bahwa korban ditemukan gantung diri.
Kapolsek Pandan menyampaikan, korban sudah dievakuasi ke RSUD Pandan guna diadakan VER dan keterangan dari pihak Medis RSUD bahwa korban meninggal dunia karena trauma benda tumpul pada leher (gantung diri).
“Saat ini korban sudah di serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan ” Tutup Kapolsek Pandan. (Riz)

Tinggalkan komen

Alamat email anda tidak akan disiarkan.