LANGKAT (HARIANSTAR.COM) –
Kejaksaan Negeri Langkat melaksanakan pemusnahan barang bukti dan barang rampasan perkara Tindak Pidana Umum di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Langkat, Kamis (29/2/2024).
Sambutan Kepala Kejaksaan Negeri Langkat Mei Abeto Harahap yang disampaikan Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Hendra Abdi P. Sinaga mengatakan, pada hakikatnya pemusnahan barang bukti ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht) oleh Kejaksaan.
Selain eksekusi pidana badan terhadap terpidana. Pemusnahan barang bukti ini tidak kalah penting karena tujuan dari dimusnahkannya barang bukti berdasrkan putusan pengadilan yang telah inkracht adalah untuk memastikan barang bukti tersebut tidak dapat dipergunakan lagi untuk melakukan tindak pidana dan juga memastikan barang bukti yang bersifat terlarang seperti narkotika tersebut tidak dapat beredar Kembali di lingkungan masyrakat.
“Kegiatan pemusnahan barang bukti ini sejatinya adalah bentuk pelaksanaan tugas dan kewenangan kami selaku eksekutor atau pelaksana putusan pengadilan dalam perkara pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 270 KUHAP,” katanya.
“Pada kesempatan ini, kami mengundang stakeholder terkait sebagai bentuk transparansi dan koordinasi yang baik bahwa kami telah melakukan pemusnahan barang bukti sesuai dengan amar putusan yang telah inkracht bahwa barang bukti tersebut dimusnahkan,” ujar Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Langkat Sabri Fitriansyah Marbun.
Sementara Kepala Seksi PB3R Kejaksaan Negeri Langkat Daniel Tulus M. Sihotang menyebutkanz rincian barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari Ganja 3.736,3 Gram. Sabu-sabu seberat 423,72 Gram, Ekstasi sebanyak 15 Butir, Handphone sebanyak 61 unit, senjata tajam sejumlah 3 buah, pakaian sebanyak 23 buah dan timbangan digital sebanyak 20 buah. Keseluruhan barang bukti tersebut merupakan barang bukti dari 95 Perkara Tindak Pidana Narkotika.
13 perkara kejahatan terhadap orang dan harta benda serta 2 perkara kejahatan terhadap ketertiban umum yang statusnya telah memiliki Keputusan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht).
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti dengan cara membakar Ganja dan pakaian, memblender sabu-sabu dan pil ekstasi serta menghancurkan handphone, senjata tajam dan timbangan digital menggunakan palu dan gergaji besi.
Kegiatan tersebut dihadiri jajaran Kejaksaan Negeri Langkat, PN Stabat, Ipda Ardiansyah H.S.Sirait (Kaurbinops Sat Resnarkoba), Raja Sarjono Tua Sigalingging, SE (Kasubag Umum BNN Kab.Langkat) dan lainnya. (Lkt)