KEDIRI (HARIANSTAR.COM) – Usai video cium pipi anak viral dan menjadi perbincangan hangat di dunia maya, Gus Elham akhirnya meminta maaf secara terbuka.
Muhammad Elham Yahya Al-Maliki atau Gus Elham, mengakui perbuatannya sebagai bentuk kekhilafan pribadi dan berjanji menjadikannya sebagai pelajaran untuk memperbaiki diri di masa mendatang.
“Dengan penuh kerendahan hati, saya secara pribadi memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan. Saya mengakui hal tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan saya pribadi,” ujar Gus Elham dalam pernyataannya, kemarin.
Pengasuh Majelis Ta’lim Ibadallah Kediri ini menegaskan bahwa video yang beredar merupakan rekaman lama yang kini telah dihapus dari seluruh kanal resmi Majelis Ta’lim Ibadallah.
Menurutnya, anak-anak dalam video tersebut adalah jamaah rutin yang hadir bersama orang tua masing-masing.
“Kami sudah menurunkan seluruh konten tersebut dari akun resmi majelis. Anak-anak itu hadir bersama orang tuanya. Ke depan, kami akan lebih berhati-hati dan menjaga adab dalam setiap kegiatan dakwah,” tambahnya.
Gus Elham juga menyampaikan tekadnya untuk terus berdakwah dengan cara yang lebih santun dan sesuai dengan nilai-nilai agama, etika sosial, serta budaya bangsa.
Ia berharap insiden ini menjadi refleksi bagi para dai muda agar selalu menjunjung tinggi adab dan akhlakul karimah dalam menyampaikan dakwah di ruang publik.
“Saya akan memperbaiki diri dan menjadikan peristiwa ini sebagai pengingat agar lebih bijak dalam bersikap,” tutupnya.
Sebelumnya di media sosial muncul kampanye untuk mengecam perbuatan Gus Elham.
Dalam foto kampanye yang diunggah di media sosial, tampak kolase yang berisi foto Gus Elham tengah mencium anak-anak perempuan.
Video rekam jejak pendakwah asal Jawa Timur itu juga kembali diungkit lantaran kasusnya viral.




























