JAKARTA (HARIANSTAR.COM) – Pemberian amnesti kepada Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto tidak ada kaitannya dengan dukungan partai banteng kepada pemerintah Presiden Prabowo Subianto.
Pasalnya, jauh sebelum Presiden Prabowo memberikan amnesti untuk Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah memberikan sinyal mendukung pemerintah saat ini.
Demikian ditegaskan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 4 Agustus 2025.
“Saya pikir tidak ada kaitannya. Karena memang jauh dari sebelum acara di Bali (Kongres VI PDIP), dalam beberapa pertemuan, Bu Mega sudah menyampaikan juga bahwa program-program yang baik tentunya akan didukung oleh PDIP,” kata Dasco. Dikutip dari RMOL.
“Kemudian PDIP juga akan memberikan saran dan masukan untuk beberapa hal yang mungkin belum pas,” sambungnya.
Namun begitu, Ketua Harian DPP Prato Gerindra ini tetap menyambut baik dukungan PDIP untuk pemerintah Prabowo.
Karenanya, Dasco menilai dukungan tersebut bukan berarti tidak ada kritik jika terdapat kebijakan yang kurang tepat dari pemerintahan Prabowo. Terlebih, hal itu telah disampaikan Megawati dalam pidato politiknya di Kongres VI PDIP.
“Saya menyimak juga di pidato Bu Mega ya, mendukung itu kemudian bukan berarti Kemudian tidak ada kritik yang membangun,” kata Dasco.
“Nah, hal itu yang diperlukan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran. Sehingga kemudian pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuannya,” ujar Dasco. (YS)