TEHERAN (HARIANSTAR.COM) – Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyerukan upaya bersama oleh negara-negara Islam untuk mengatasi bencana kemanusiaan di Jalur Gaza.
Dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada hari Rabu, Presiden Iran menekankan perlunya upaya kolektif oleh negara-negara Muslim untuk menghentikan tragedi kemanusiaan di Gaza yang disebabkan oleh kejahatan Israel.
Mengecam kekejaman Israel yang tak termaafkan di Gaza, Pezeshkian mengatakan, “Saya berharap negara-negara Islam dapat mencegah berlanjutnya kejahatan ini di Gaza melalui diplomasi aktif dan tekanan diplomatik, serta bertindak melawannya secara bertanggung jawab dengan solidaritas dan persatuan.”
Dikutip dari Tasnim, menegaskan dukungan Iran terhadap hak-hak rakyat Palestina, presiden mengatakan pemerintah Islam lainnya juga harus mengambil sikap yang lebih kuat dan lebih aktif dalam mendukung Gaza.
Sementara itu, Perdana Menteri Ibrahim mengatakan Malaysia telah mengeluarkan pernyataan tegas terhadap kejahatan Israel di Gaza dan juga telah meluncurkan upaya diplomatik ekstensif untuk menghentikan genosida yang sedang berlangsung di daerah kantong yang terkepung itu.
Ia menyatakan harapan bahwa kerja sama antara negara-negara Muslim dapat menghentikan kejahatan Israel.
Perang rezim Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 61.020 orang dan melukai 150.671 orang sejak Oktober 2023.
Rezim Zionis telah membunuh lebih dari 18.000 anak sejak dimulainya perang genosida di Gaza.
Para pakar PBB dan lebih dari 150 organisasi kemanusiaan telah menyerukan gencatan senjata permanen untuk memungkinkan pengiriman bantuan ke Gaza dan pemulihan psikologis bagi apa yang mereka sebut sebagai “generasi yang hilang”.