Israel Akan Ambil Alih Kota Gaza

(Foto : Tasnim)

TEHERAN (HARIANSTAR.COM) – Kabinet keamanan rezim Zionis telah menyetujui rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk pendudukan militer Kota Gaza dan pengepungan terhadap pejuang Hamas.

Kantor Netanyahu mengatakan, dalam sebuah pernyataan pada Jumat pagi bahwa “(militer Israel) akan bersiap untuk mengambil alih Kota Gaza sambil memberikan bantuan kemanusiaan kepada penduduk sipil di luar zona pertempuran”.

Dikutip dari Tasnim, Operasi militer rezim Zionis dilaporkan melibatkan “semua warga sipil Palestina” yang dipindahkan dari kota utara ke kamp-kamp di Gaza tengah.

Berita mengenai rencana tersebut muncul setelah Netanyahu mengatakan pada hari Kamis bahwa rezim Israel akan “mengambil alih kendali seluruh Gaza”, Al Jazeera melaporkan.

Banyak warga Palestina mengatakan keputusan Israel untuk menduduki Kota Gaza tidak dilihat sebagai manuver strategis atau taktis, tetapi dilihat sebagai pelembagaan dominasi.

Penderitaan rakyat Palestina akan bertambah rumit dengan langkah potensial Israel untuk memperluas operasi daratnya agar berfokus terutama pada Kota Gaza, yang saat ini menampung ratusan ribu orang yang tinggal di tenda-tenda darurat dan bangunan yang hancur sebagian serta sekolah, klinik dan tempat penampungan yang dikelola PBB.

Spektrum perpindahan massal yang lebih paksa di Gaza terjadi setelah empat orang lagi meninggal karena kelaparan dan kekurangan gizi –termasuk dua anak-anak– sehingga jumlah total korban kelaparan buatan manusia Israel menjadi 197.

Perang rezim Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 61.258 orang dan melukai 152.045 orang sejak Oktober 2023.