One Piece 1158 telah hadir setelah dua pekan rehat, dan episode kali ini menyajikan kejutan.
Simak 5 Faktanya di bawah ini.
1. Kozuki Moria
Kisah Yamato berlanjut, dan akhirnya terungkap siapa pahlawan yang didoakan dia dan Kiku.
Pahlawan itu adalah Kozuki Moria. Sosok yang dikenang oleh Wano sebagai pahlawan keadilan yang mati ketika menghadapi Kaido untuk melindungi desanya.
Kisah sampul bab 1157 sudah menegaskan bahwa pahlawan ini mati tanpa meninggalkan jasad.
Yah. Mungkin dia mati tanpa meninggalkan jasad karena sang pahlawan masih hidup, hanya melarikan diri dari Wano dengan membawa jasad Ryuma dan pedang Shusui.
Nah, seperti yang dicuitkan oleh Artur (@newworldartur di X), Nama Kouzuki berarti cahaya bulan, tetapi ditulis dengan kanji yang dibalik supaya terdengar lebih puitis seperti nama keluarga.
Cahaya bulan sendiri lebih umum dibaca sebagai Gekko, yang berarti bahwa Gecko Moria dan Kouzuki Moria sebenarnya adalah nama yang sama, hanya dibaca dengan cara berbeda.”.
Artinya, sejak awal Gecko Moria sejatinya adalah Kozuki Moria.
Pengungkapan ini benar-benar menarik.
Hal ini membuat kehadiran Moria di Wano pada masa lalu terasa jauh lebih bermakna. Bisa jadi ia bukan sekadar bajak laut yang ingin menjarah Wano, melainkan seorang putra Wano yang pulang kampung, berusaha membebaskan tanah kelahirannya dari cengkeraman Kaido, namun gagal total dan malah kehilangan semua anak buahnya dan disangka mati.
2. Shakuyaku Kena Penyakit Cinta dan Targetnya Rayleigh
Bab 1158 menegaskan bahwa Shakuyaku juga sudah kena penyakit cinta.
Tapi targetnya bukan Roger, yang jatuh hati padanya. Sosok yang disukai Shakuyaku adalah Rayleigh.
Masalahnya, Rayleigh termasuk satu dari sedikit bajak laut yang tidak tergila-gila pada Shakky.
Shakuyaku bahkan sudah memberi pesan yang singkat namun gamblang: ia ingin Rayleigh datang dan “menemukannya.” Tapi Rayleigh tidak memberikan tanggapan apa pun.
Bahkan ketika Bajak Laut Roger berkunjung ke bar milik Shakky (yang saat itu masih berada di Hachinosu) Rayleigh justru tidak ikut.
Meski begitu, kita tahu bagaimana kisah mereka akhirnya berakhir: Rayleigh dan Shakuyaku hidup bersama. Jadi cepat atau lambat, perasaan Shakuyaku pada akhirnya akan terbalas.
3. Rocks D. Xebec Sudah Punya Pasangan
Ada detail menarik dalam kilas balik bab 1158.
Rocks D. Xebec, yang awalnya termasuk sosok yang terjerat pesona Shakuyaku, ternyata sudah move on jauh lebih cepat dibanding Roger, yang masih terus terpesona oleh Shakky.
Rocks berusaha menutupinya, namun orang-orang di sekitarnya seperti Big Mom dan Stussy bisa mengendus kebenarannya: Rocks sudah memiliki pasangan. Bahkan Stussy sampai menyadari bahwa Rocks menampilkan wajah seorang ayah.
Hal ini membuka kemungkinan bahwa pada masa itu, anak Rocks, Marshall D. Teach, antara sudah lahir atau akan lahir.
Lantas, siapa pasangan Rocks yang membuatnya berpaling dari kecantikan Shakuyaku?
Kita memang belum mendapatkan jawaban pasti. Namun, petunjuk terbesar mengarah pada satu hal: kemungkinan besar pasangan tersebut berasal dari keluarga Marshall, nama marga yang kelak digunakan oleh Kurohige.
4. Akhir persahabatan aneh Raja Harald dan Rocks D. Xebec
Seperti sudah kita ketahui, Rocks D. Xebec benar-benar menganggap Raja Harald sebagai sahabat.
Bahkan ketika Kaido pernah mengusulkan agar Xebec menggunakan kekuatan untuk memaksa Harald bergabung, Xebec justru menendang wajah anak buahnya sendiri demi membela sahabatnya itu.
Karena itu, cukup menyedihkan melihat bab 1158 memperlihatkan kenyataan pahit: Harald menerima tawaran Pemerintah Dunia untuk mencoba membunuh Rocks, dengan imbalan agar Elbaf diterima sebagai bagian dari pemerintahan resmi.
Baik Harald maupun Rocks sama-sama tidak menyukai situasi ini. Harald terpaksa mengangkat senjata, sementara Rocks pun tidak pernah berniat melawan orang yang ia anggap sahabat sejati.
Pertarungan mereka akhirnya berakhir imbang. Keduanya memilih pergi dengan meninggalkan satu sama lain tetap hidup, namun persahabatan mereka tamat.
Narasi menegaskan bahwa mereka tidak pernah bertemu lagi, hingga hari dari insiden itu.
Apakah yang dimaksud dengan insiden itu adalah tragedi legendaris God Valley?
5. Shanks dan Shamrock
Empat puluh tahun lalu, Figarland Garling mengusulkan kepada Gorosei untuk kembali mengadakan perburuan manusia, kali ini di God Valley.
Pulau itu sebenarnya sudah ditawari untuk bergabung dengan Pemerintah Dunia secara sukarela, namun menolak. God Valley sendiri kaya akan sumber daya alam, dan rupanya menyimpan “sesuatu” yang bahkan tidak diduga oleh Garling.
Garling meyakini bahwa Imu akan menyukai hal itu, sehingga ia merekomendasikan agar kompetisi perburuan manusia diadakan di God Valley dua tahun kemudian. Dengan kata lain, Garling adalah penyebab utama perburuan manusia di God Valley, meski awalnya Gorosei sendiri tidak berniat menjadikannya lokasi acara.
Lalu, 39 tahun lalu (hanya setahun sebelum Insiden God Valley) seorang wanita melahirkan sepasang anak kembar.
Nama mereka? Shanks dan Shamrock.
Dua sosok yang kelak akan dikenal dengan marga Figarland, sama seperti Garling.
Yang menarik, sang ibu digambarkan memiliki rambut merah, sama seperti kedua anaknya. Padahal Garling di masa mudanya berambut pirang, hal yang sudah ditegaskan dalam anime.
Dengan situasi ini, muncul tanda tanya besar:
Apakah Garling benar-benar ayah kandung Shanks dan Shamrock? Atau justru hanya mengadopsi Shamrock belakangan?
Hal ini juga membuat kisah penemuan Shanks oleh Roger di peti harta God Valley terasa jauh lebih dramatis.
Bisa jadi, sang ibu menyadari bahwa anak-anaknya diincar, lalu berusaha menyembunyikan Shanks di dalam peti sebelum akhirnya Roger menemukannya secara kebetulan.
Dan mengenai ‘sesuatu’ yang ditemukan Garling empat puluh tahun lalu di God Valley? Hingga kini belum terungkap. Mungkinkah itu adalah salah satu senjata kuno, senjata yang kini digunakan Gorosei untuk memusnahkan pulau, seperti yang terjadi pada Lulusia? Apakah itu juga alasan mengapa seluruh pulau God Valley kemudian lenyap dari peta?
Berikut tadi sejumlah fakta terungkap dalam One Piece bab 1158.