MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia, khususnya di Medan agar semakin terlindungi dari ancaman penipuan digital yang terus berkembang.
Hal ini dilakukan dengan mengenalkan SATSPAM (Satuan Anti Scam dan Spam) yang terintegrasi langsung dalam jaringan IM3. Dalam momentum pengenalan fitur ini, IM3 melakukan Parade IM3 SATSPAM di Area Lapangan Merdeka Medan bersama ratusan pasukan kuning, Minggu (24/8/2025).
IM3 SATSPAM diharap dapat menjawab keresahan masyarakat terhadap penipuan digital. Hal ini disampaikan VP Head of Branding & Markerting Communication Sumatera Sembodo Budiharto bersama VP-Head of Mass Retail Growth Sumatera Rudi Jasper dan VP-Head of Sales Northern Sumatera Pramana Kawas Tarigan kepada media usai mengikuti Parade IM3 SATSPAM di D’Heritage Grand Aston City Hall.
“Parade yang telah dilakukan tadi menjadi simbol nyata gerakan #NomorModusNoMore sebagai bentuk edukasi publik tentang bahaya scam dan spam serta mengedukasi langsung fitur IM3 SATSPAM sebagai solusi perlindungan digital otomatis,” katanya.
Rudi Jasper menambahkan SATSPAM aktif secara otomatis saat pelanggan menggunakan layanan IM3 dengan paket data aktif. Sistem ini bekerja secara real-time di jaringan IM3 untuk mengenali, menyaring, dan memberikan peringatan terhadap potensi penipuan digital baik melalui SMS maupun panggilan telepon dari nomor mencurigakan.
Sehingga, pelanggan tidak perlu menanggapi panggilan dan pesan mencurigakan tersebut. Pengguna juga dapat berkontribusi dalam sistem ini dengan melaporkan nomor-nomor mencurigakan melalui aplikasi myIM3. “Jadi jawab panggilan telepon atau membaca pesan gak perlu takut atau khawatir ancaman penipuan dari nomor tak dikenal. Jangan tunggu jadi korban penipuan digital,” ujarnya.
SATSPAM hadir melalui dua tipe perlindungan diantaranya SATSPAM BASIC atau Aktif otomatis untuk seluruh pengguna IM3 Prabayar dengan paket data aktif, tanpa pengaturan tambahan. “Pelanggan baru cukup mengaktifkan Kartu Perdana IM3 dengan harga Rp35.000 untuk menikmati fitur ini,” katanya.
Selanjutnya, ada SATSPAM+ yang dihadirkan bagi pelanggan yang membutuhkan proteksi yang lebih tinggi. “SATSPAM+ menawarkan fitur tambahan yang mampu mengenali berbagai jenis panggilan masuk apakah itu spam, scam, atau nomor terpercaya sehingga pengguna bisa mengambil keputusan dengan cepat dan aman,” tambah Pramana Kawas Tarigan.
Layanan ini, tambahnya tersedia otomatis untuk seluruh pelanggan IM3 Prabayar dengan paket internet minimal Rp50.000 dan pelanggan pascabayar IM3 Platinum dengan melakukan pemberian ijin akses melalui aplikasi myIM3.
“SATSPAM+ juga memperluas perlindungan dengan mendeteksi tautan berbahaya dalam layanan pesan singkat (SMS) secara real-time, serta mengirimkan laporan mingguan langsung melalui aplikasi myIM3. Semua ini dihadirkan untuk memastikan perlindungan simpel namun menyeluruh tanpa memerlukan proses yang rumit,” katanya.
Dengan dukungan teknologi Alvolusi5G, yakni perpaduan AI dan jaringan 5G Indosat, SATSPAM menjadi proteksi yang responsif, adaptif, dan relevan.
Sebagai bagian dari kampanye ini, IM3 berkolaborasi dengan Najwa Shihab, jurnalis senior untuk menggaungkan pesan edukasi tentang bahaya penipuan digital sekaligus menegaskan bahwa ancaman ini bukan sekadar gangguan, melainkan kejahatan modern yang mengeksploitasi kepercayaan dan memanfaatkan kelengahan masyarakat. (RED)