MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Cahaya aurora selama ini bagi kebanyakan manusia hanya dianggap sebagai tarian cahaya yang indah di langit malam.
Tapi siapa sangka, fenomena ini jauh lebih misterius dibanding sekadar warna-warna yang menyala di atmosfer.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa aurora bisa menghasilkan suara halus, tak cuma itu, suara halus itu juga bisa didengar telinga manusia.
Suara ini biasanya terdengar seperti desisan lembut, bunyi klik, atau gumaman udara halus yang muncul bersamaan dengan munculnya cahaya aurora.
Menariknya, suara tersebut dapat terdengar meskipun aurora berada puluhan kilometer di atas permukaan bumi.
Ini membuat ilmuwan awalnya bingung, karena secara logika, jarak sejauh itu seharusnya membuat suara mustahil mencapai telinga manusia.
Setelah diteliti lebih dalam, para ilmuwan menemukan bahwa suara ini kemungkinan muncul dari lapisan atmosfer dekat permukaan bumi bukan dari aurora itu sendiri.
Partikel bermuatan dari Matahari memicu perubahan listrik di udara, dan perubahan itu dapat menciptakan gelombang akustik berfrekuensi rendah.
Gelombang inilah yang akhirnya terdengar sebagai suara halus ketika aurora sedang aktif.
Fenomena ini masih menjadi perdebatan ilmiah, karena tidak semua orang dapat mendengarnya.
Suaranya sangat pelan, dan biasanya muncul hanya ketika kondisi atmosfer berada dalam keseimbangan elektrostatis tertentu.
Namun satu hal jelas: aurora bukan hanya memanjakan mata kita, tetapi juga telinga kita meski dengan cara yang sangat lembut dan misterius.
Alam selalu menyimpan rahasia, hanya menunggu manusia yang cukup penasaran untuk mendengarnya.



























