MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di akhir pekan (H-3) terpantau bergerak naik dibandingkan dengan perdagangan sehari sebelumnya.
Harga daging ayam yang terpantau bergerak naik dikisaran 34 hingga 37 ribu per Kg, dan terpantau mulai mengalai kenaikan pada hari kamis (4/4) di kota medan dan sekitarnya. Sementara itu, harga telur ayam juga terpantau naik 50 hingga 100 rupiah per butirnya, jelas Gunawan Benjamin, Pengamat Ekonomi Sumut kepada HarianStar di Medan, Senin (8/4/2024) pagi.
Gunawan menyebutkan, harga daging sapi yang terpantau bergerak stabil dikisaran 120 hingga 130 ribu per Kg juga sedikit bergerak naik dalam rentang 125 hingga 135 ribu per Kg.
Selanjutnya harga bawang merah sedikit terkoreksi dari kisaran 38 hingga 43 ribu per Kg, dari posisi sebelumnnya dikisaran 40 hingga 45 ribu per Kg nya. Sementara harga bawang putih terpantau stabil dikisaran 40 ribuan per Kg di kota medan dan sekitarnya, ujarnya.
Untuk komoditas pangan lainnya, seperti minyak goreng dan gula pasir juga terpantau bergerak stabil dikisaran angka 16 ribu hingga 16.500 per Kg untuk minyak goreng curah, dan gula pasir terpantau masih bergerak dalam rentang 17.500 hingga 18 ribu per Kg nya. Harga beras juga terpantau bergerak stabil dengan kecenderungan turun.
Harga beras saat ini ditransaksikan dikisaran angka 13.500 hingga 14.500 per Kg nya, tambahnya.
Sementara itu, lanjut Gunawan untuk harga komoditas pangan hortikultura seperti cabai merah mengalami kenaikan dikisaran 45 hingga 50 ribu per Kg. Demikian halnya juga dengan cabai rawit yang turut mengalami kenaikan dikisaran 45 ribu per Kg nya. Gerak harga komoditas cabai ini lebih volatile dibandingkan dengan harga yang lainnya, katanya.
Namun diperkirakan kenaikan harga komoditas tersebut hanya berlangsung sesaat. Sejumlah harga kebutuan pangan masyarakat diproyeksikan akan berada dalam rentang pergerakan yang cukup stabil, setidaknya hingga perayaan idul fitri selesai, atau memasuki pekan ketiga bulan ini.
Demand atau permintaan menjadi salah satu pemicu kenaikan harga yang terjadi jelang Idul Fitri, ujar Gunawan.
Gunawan menambahkan hampir semua komoditas pangan stratagis memiliki peluang untuk turun nantinya. Kecuali untuk komoditas minyak goreng dan gula pasir,pungkas Gunawan.(abi)