MEDAN (HARIANSTAR.COM) – PT Pegadaian Kanwil I Medan bersama Baitumaal Muamalat (BMM) Sumatera Utara melaksanakan kegiatan untuk dorong UMKM naik kelas melalui Program UMKM Bergemma (Bergerak Maju dan Mandiri) bersama Pegadaian. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Sidodadi, Kecamatan Sibiru-biru. Selasa, (25/11/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Deputi Operasional PT Pegadaian Kanwil 1 Medan, Basuki Tri Andayani, Camat Desa Sidodadi, Rahmat Hidayat S. IP, Kepala Desa Sidodadi, Rusli, Kepala Dusun dan Para Pelaku UMKM.
Pegadaian Hadir untuk mendorong UMKM naik kelas melalui Program Bergemma dan program ini hadir serta menjadi dasar untuk mewujudkannya. Mungkin berawal dari desa ke kecamatan, sampai nanti pada kancah internasional. Deputi Operasional PT Pegadaian Kanwil 1 Medan, Basuki Tri Andayani mengatakan bahwa semua bisa asal punya tekad.
“Semua bisa terwujud, asal kita tekad akan mimpinya, bisa dimulai dari usaha kecil seperti sekarang, lalu nanti meluas sampai kancah internasional. Slogan Pegadaian, mengatasi masalah tanpa masalah. InsyaAllah kami bisa membantu para UMKM dan bisa mengembangkan UMKM,”katanya.
Lanjutnya, ia mengatakan Pegadaian juga hadir untuk memberikan solusi untuk mengelola keuangan melalui pendampingan pelatihan catatan keuangan.
“Pegadaian juga memberikan solusi untuk menyimpan uang, mengatur keuangan dimana nantinya uang itu berguna dan berdampak. Bagaimana cara mengelola uang dengan benar, bagaimana cara menyimpan uang dengan benar disitu Pegadaian dapat memberi solusinya Penting bagi UMKM punya catatan sederhana terkait keuangan, untuk mengetahui laba dari usaha. Keuntungan tadi bisa untuk membuka tabungan emas, dengan syarat harus punya 2,4 juta yang disisihkan sehari 10 ribu dari keuntungan usahan dan disetorkan ke Pegadaian sekali seminggu,”lanjutnya.
Camat Desa Sidodadi, Rahmat Hidayat memberikan apresiasi dan dukungan terhadap program ini. “Kami tentunya sebagai pelaku pemerintahan mengucapkan terimakasih kepada Pegadaian, sangat mengapresiasi program yang berdampak ini pastinya dan kepada UMKM jangan disia-siakan bantuan yang diberikan,”katanya.
Kepala Perwakilan BMM Sumatera Utara, Budi Syahputra mengatakan program ini hadir untuk menyelesaikan masalah pada UMKM yang kesulitan untuk sertifikasi izin usaha.
“Pegadaian mengamanahkan ke kami untuk mengurus perizinan UMKM, baik NIB dan PIRT karena ada laporan dari bapak Kades, bahwasanya ada kesulitan dalam sertifikasi perizinan. Sehingga kali ini Pegadaian menjadi solusi, selain itu akan dibekali ilmu, yaitu pendampingan terkait catatan dasar administrasi keuangan,”ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan seputar produk-produk Pegadaian yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya pelaku UMKM yang hadir pada saat itu. (RED)



























