MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Bank Indonesia (BI) menyampaikan keprihatinan dan empati yang mendalam atas musibah banjir dan longsor yang melanda Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), serta sejumlah wilayah sekitarnya.
BI juga mendoakan keselamatan serta kekuatan bagi seluruh masyarakat yang terdampak bencana tersebut.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Rudy Brando Hutabarat, mengatakan bahwa BI berkomitmen menjaga kelancaran transaksi pembayaran masyarakat di tengah situasi darurat.
“Bank Indonesia sangat berempati atas musibah yang terjadi. Kami memastikan layanan sistem pembayaran tetap berfungsi dan masyarakat dapat melakukan transaksi dengan aman,” ujar Rudy Brando Hutabarat.
Ia menjelaskan, Kantor Perwakilan BI Sibolga kini mendapat dukungan penuh dari Kantor Perwakilan BI Sumatera Utara di Medan serta Kantor Pusat BI di Jakarta untuk mempercepat pemulihan layanan transaksi pembayaran yang sempat terkendala akibat bencana.
“Kami memperkuat koordinasi dengan perbankan dan otoritas terkait untuk menjamin ketersediaan uang Rupiah serta memastikan layanan sistem pembayaran tetap lancar di daerah terdampak,” tambahnya.
Rudy juga menyampaikan bahwa setelah akses jalan ke Sibolga kembali terbuka dan jaringan telekomunikasi pulih, masyarakat dapat mengoptimalkan transaksi nontunai.
“Pemanfaatan transaksi nontunai akan sangat membantu menjaga aktivitas ekonomi Sibolga dan daerah sekitarnya tetap bergerak stabil,” tutupnya. (RED)



























