MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Seorang pria yang ditemukan tewas di Kawasan Tanah Garapan, Jalan Lapangan, Dusun VI, Bandar Setia diduga dihakimi warga lantaran mencuri besi bangunan di kawasan itu.
Kepala Dusun VI, Ismawan membenarkan jika Dedi tewas diduga setelah dihakimi warga. Menurutnya, duda yang memiliki anak satu itu terkenal dengan ‘panjang tangan’.
“Itu bukan pembunuhan, mungkin tadi malam itu karena dia ketahuan sedang mencuri dan ada warga yang melihat. Jadi warga geram dan memukulinya,” ucapnya ditemui, Jumat (12/9/2025).
Dilanjutkannya, Dedi pun acap kali dinasehati olehnya untuk tidak melakukan aksi pencurian, begitu juga kepada keluarganya. Meski begitu, menurutnya pihak keluarga terkesan ‘angkat tangan’ dengan kelakuannya.
“Kami disini punya pos kamling jadi aksi pelaku pun sering diketahui sama petugas penjaga malam, dan kami sering menasehatinya,” tuturnya.
Bahkan, sebelum melakukan aksi yang sampai menewaskan dirinya, Dedi juga diketahui melakukan aksi yang sama. Ia ketahuan mencuri pompa air di Dusun VII, Bandar Setia, Agustus lalu. Ia juga dihakimi warga hingga mendapat luka yang serius di bagian kepala.
“Kemarin dipukuli juga ketangkap curi pompa air. Kepalanya dijahit sampai 42 jahitan waktu itu,” katanya.
Diduga, dalam insiden Kamis malam, luka di bagian kepala Dedi penyebab ia menghembuskan nafas terakhir. Tak jauh dari jasadnya, Ismawan menemukan potongan besi yang diduga hasil curiannya.
“Mungkin karena bekas luka di kepalanya. Di dekat dia itu ada ditemukan potongan besi. Mungkin itu lah barang buktinya,” ujarnya.
Terpisah, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Kepolisian.
Sebelumnya diberitakan, Seketika warga di Dusun VI, Desa Bandar Setia, Percut Sei Tuan, mendadak heboh. Sesosok mayat ditemukan warga tewas di pinggir Jalan Tanah Garapan tepatnya di dekat pemakaman muslim, Kamis (11/9/2025) sekira pukul 19.00 Wib. Belakangan, pria itu diketahui bernama Dedi, 44 tahun, yang juga warga di saerah tersebut.
Menurut kepala dusun VI, Ismawan, penemuan jasad warganya itu pertama kali diketahuinya satu jam setelah penemuan. Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab kematian pria itu.(RED)




























