MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Usai menjadi sorotan publik, YouTuber kenamaan, Nessie Judge akhirnya mengunggah video permintaan maaf resmi berjudul “My Sincere Apology Apologies/ Permohonan Maaf” di kanal YouTube miliknya.
Nessie mengaku telah merenung dan memahami dampak dari kejadian yang memicu kontroversi tersebut.
Ia juga menyadari bahwa permintaan maaf belum sepenuhnya menenangkan publik atau mewakili rasa sakit yang ditimbulkan.
“Saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang muncul di video saya baru-baru ini, dan juga atas tanggapan saya setelahnya,” ungkap Nessie dalam video berdurasi sepuluh menit itu.
Video permintaan maaf itu memunculkan beragam reaksi dari netizen.
Sebagian besar mendukung langkah Nessie dan mengajak publik untuk menyudahi polemik yang terjadi.
“Ketika ini kejadian aku juga lumayan kaget. Tapi aku tahu Kak Nessie nggak bermaksud buruk,” tulis netizen.
“Ka Nes, jadikan ini sebagai pembelajaran untuk Kak Nessie dan tim ya. Semoga ke depannya tidak ada kesalahan lagi dan bisa lebih baik dalam memberikan konten yang tidak mengandung keributan,” komentar netizen lainnya.
Sejumlah warganet asal Jepang juga turut memberikan komentar di kolom video tersebut.
Sebagian besar menekankan agar Nessie tidak lagi menggunakan foto Junko Furuta dalam konten apa pun di masa mendatang.
Awal Mula Kontroversi
Kontroversi ini bermula dari konten Halloween yang diunggah Nessie Judge pada 2 November 2025, yang juga menampilkan kolaborasinya dengan grup idola NCT Dream.
Awalnya, video tersebut tampak seperti konten bertema horor pada umumnya.
Namun, publik kemudian menyadari adanya foto mendiang Junko Furuta terpajang di dinding dekorasi ruangan.
Junko Furuta merupakan korban tragedi kejahatan keji di Jepang yang meninggal dunia pada usia 17 tahun.
Banyak warganet Jepang merasa foto tersebut tidak pantas dijadikan elemen dekorasi hiburan, sehingga menimbulkan kemarahan dan kritik luas terhadap konten Nessie.




























