LANGKAT (HARIANSTAR.COM) – Pemerintah Kelurahan Bukit Jengkol, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat melakukan pembangunan parit Beton tahap dua di Lingkungan 1 Kelurahan Bukit Jengkol.
Pembangunan ini menggunakan anggaran dana kelurahan sebesar Rp61.00.000 dan menjadi jawaban atas harapan warga sekitar yang selama ini mendambakan sistem drainase yang lebih baik.
Parit Beton ini dirancang dengan kedalaman 50 cm dan lebar atas 50 cm, lebar bawah 30 c dan panjang 100 meter. Proyek ini bertujuan untuk memperbaiki sistem pengairan dan mencegah genangan air yang sering terjadi saat musim hujan dipemukiman warga.
Kepala Kelurahan Bukit Jengkol, Syamsul Irawan mengatakan, pembangunan ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah kelurahan dalam meningkatkan infrastruktur dan kenyamanan masyarakat.
“Kami mengutamakan tenaga kerja lokal dari Keluarahan Bukit Jengkol sendiri, agar masyarakat turut merasakan manfaat ekonomi langsung dari proyek ini,” ujar Udin yang juga bertindak sebagai tokoh masyarakat sekalian pekerja pembangunan didampingi sejumlah tukang profesional dari kalangan warga setempat, Rabu (27/8/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Syamsul Irawan, Kepala Lingkungan Rudi, serta tokoh masyarakat lainnya yang menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan ini. Keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan juga memperkuat semangat gotong royong dan transparansi penggunaan dana DAU.
Warga Lingkungan 1 Kelurahan Bukit Jengkol ini menyambut antusias pembangunan ini. Masyarakat berharap proyek ini bisa selesai tepat waktu dan kualitas pengerjaannya sesuai harapan, serta berkesinambungan, sehingga kebutuhan masyarakat atas pembangunan di daerahnya dapat terpenuhi.
“Parit Beton ini sudah lama kami tunggu, semoga bisa mengurangi banjir dan memperlancar saluran air dan juga sebagai saluran limbah masyarakat sehingga tidak mengotori halaman tetangga,” kata warga bernama Iwan.
Pembangunan parit beton ini juga menjadi contoh nyata penggunaan dana DAU (Dana Alokasi Umum) yang tepat sasaran, partisipatif, dan mengedepankan pemberdayaan masyarakat. (Surya)