SURIAH (HARIANSTAR.COM) – Jet-jet tempur Israel melancarkan serangan udara ke sejumlah lokasi di sekitar kota Al-Kiswah, wilayah pinggiran Damaskus, Suriah bagian selatan, Rabu (27/8/2025) malam waktu setempat.
Dikutip dari gazamedia, Kamis (28/8/2025), saluran televisi pemerintah Suriah, Al-Ikhbariya, mengonfirmasi adanya serangan tersebut, namun tidak merinci jumlah korban jiwa maupun kerusakan yang ditimbulkan. Saluran itu juga melaporkan serangan udara lanjutan di wilayah yang sama, disertai aktivitas penerbangan intensif oleh pesawat-pesawat tempur Israel di langit Damaskus.
Serangan terbaru ini terjadi hanya sehari setelah serangan udara sebelumnya di kota yang sama menewaskan enam prajurit Suriah.
Selain itu, militer Israel juga dilaporkan melakukan beberapa kali infiltrasi ke wilayah pedesaan Quneitra, Suriah Selatan, meski telah ada seruan internasional agar pelanggaran terhadap kedaulatan Suriah dihentikan.
Sejak jatuhnya rezim Bashar al-Assad pada Desember tahun lalu, Israel telah melancarkan ratusan serangan yang menyasar berbagai instalasi militer di seluruh wilayah Suriah. Sasaran serangan termasuk pesawat tempur, sistem rudal, dan pertahanan udara.
Israel juga memperluas pendudukannya di Dataran Tinggi Golan milik Suriah dengan merebut zona penyangga demiliterisasi, suatu langkah yang melanggar perjanjian pemisahan pasukan tahun 1974 antara kedua negara.
Bashar al-Assad, yang memimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia pada Desember lalu. Kejatuhannya mengakhiri kekuasaan Partai Ba’ath yang telah berkuasa sejak 1963. Sebuah pemerintahan transisi kini dipimpin oleh Presiden Ahmad al-Sharaa sejak Januari. (YS)