891 Warga Binaan Lapas Pancur Batu Terima Remisi HUT RI ke-80, 74 Langsung Bebas

DELI SERDANG (HARIANSTAR.COM)Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, sebanyak 891 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pancur Batu menerima remisi. Dari jumlah tersebut, 74 orang WBP langsung dinyatakan bebas dan bisa pulang berkumpul bersama keluarga, Minggu (17/8/2025).

Upacara penyerahan remisi dipimpin Camat Pancur Batu, Sandra Dewi Situmorang, serta dihadiri unsur Forkopimda dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Deli Serdang.

Peringatan HUT RI ke-80 kali ini terasa istimewa. Selain memberikan Remisi Umum 17 Agustus seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM RI juga memberikan Remisi Dasawarsa, yakni pengurangan masa pidana khusus yang diberikan setiap kelipatan sepuluh tahun peringatan kemerdekaan RI.

Dari total penghuni Lapas Pancur Batu sebanyak 1.165 orang (93 tahanan dan 1.072 narapidana), sebanyak 579 orang WBP mendapatkan Remisi Umum I (RU-I), sementara 77 orang WBP menerima Remisi Umum II (RU-II).

Adapun Remisi Dasawarsa (RD) diberikan kepada 891 orang, terdiri dari:

  • RD Pidana Denda I (RDPD-I): 17 orang

  • RD-I: 842 orang

  • RD-II: 32 orang

Besaran remisi yang diterima bervariasi, mulai dari 5 hingga 90 hari. Dari jumlah itu, 74 orang dinyatakan bebas.

Kepala Lapas Kelas IIA Pancur Batu, Tribowo, menyampaikan pesan khusus kepada WBP penerima remisi.

“Saya ucapkan selamat kepada narapidana dan anak binaan yang mendapatkan remisi dan pengurangan masa pidana, khususnya yang memperoleh kebebasan. Ini adalah awal lembaran baru dalam hidup. Gunakan kesempatan ini untuk memperbaiki diri, meraih kembali kepercayaan keluarga, serta menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Tribowo.

Ia menambahkan, kebebasan harus dimaknai sebagai peluang membangun masa depan yang lebih baik melalui tekad, kerja keras, dan nilai-nilai pembinaan yang telah diterima selama berada di lapas.

“Selamat menata hidup kembali, dan semoga selalu dalam lindungan Tuhan,” tutupnya. (HS)