Kapolrestabes Jenguk Kepling Korban Penikaman
MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan datang melihat kondisi Kepling Indra Utama di rumah sakit Imelda, di Jalan Bilal, Pulo Brayan Darat I, Medan, Rabu (18/12/24).
Diketahui, sorang Kepala Lingkungan (Kepling) menjadi korban penikaman yang dilakukan seorang perempuan diduga mengalami gangguan kejiwaan atau ODGJ, inisial Ci (45) di Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (14/12/2024) lalu.
Kapolsek Medan Barat, Kompol Anria Rosa Piliang mengatakan, peristiwa itu bermula saat Ci (45) memarahi anak balitanya, A (4). Namun Kepling Indra Utama menegurnya karena kemarahan yang ditunjukkannya kepada sang anak.
“Pada Sabtu (14/12/24) kejadian itu korban A dan ibunya didatengin Kepling karena A pada saat itu dimarahi ibunya. Kemudian ditegur Kepling. Ibunya ini tidak terima,” kata Kompol Anria Rosa, Rabu (18/12/2024) malam.
Mendapat teguran dari Kepling, Ci yang tidak senang mengeluarkan pisau dari dalam kantong keresek dan mengarahkannya kepada A. Pisau itu pun direbut oleh Indra Utama. Namun dari dalam kantong kresek tersebut masih tersimpan pisau cutter yang kemudian dikeluarkan Ci.
Posisi korban A yang masih bersama ibunya yang memegang cutter membuat kepling Indra khawatir. Indra lalu merebut paksa korban A dari ibunya.
“Diambilnya cutter, anak ini sempat mau dibawa oleh ibunya. Kemudian anak ini dalam kondisi menangis lari ke arah Kepling karena takut kan. Cutter itu mengenai Kepling, jadi ada luka sangat parah di tangan kanan Kepling,” jelas Anria.
Kata Anria, kasus tersebut kini tengah ditangani oleh unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Medan.
“Untuk korban A sendiri telah mendapatkan perawatan dokter dan saat ini ada di rumah Kepala Lingkungan setempat,” pungkasnya.
Kapolrestabes yang melihat kondisi korban mengapresiasi keberaniannya.
“Kita melihat kondisi kesehatan seorang Kepling yang luar biasa. Beliau responsif terhadap aduan warga meskipun kemudian harus mengalami sesuatu yang membuat dia terluka,” ungkap Kombes Gidion, Rabu (18/12/24) malam.
Di rumah sakit Imelda, Kombes Gidion Arif bersama Camat Medan Barat dan pegawai Dinas Sosial juga melakukan treatment kepada A yang nyaris menjadi korban penusukan ibu kandungnya.
“Kondisi anaknya sudah ceria, tadi Kapolsek juga memberikan sebuah sentuhan psikologis. Kalau Pak Indra sendiri sudah mengalami kesembuhan. Lukanya di bagian tangan dan lengan sudah mendapat perawatan terbaik dari dokter,” kata Gidion. (Red)