LANGKAT (HARIANSTAR.COM) – Ratusan rumah di Kecamatan Babalan dan Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat tergenang air banjir.
Banjir tersebut diduga akibat hujan yang terjadi terus menerus di wilayah wilayah pegunungan, Senin (4/11/2024).
Hujan deras yang terjadi di wilayah pegunungan yang mengakibatkan air bah datang bergeser ke wilayah Kecamatan Babalan dan Sei Lepan Kabupaten Langkat.
Namun bukan di wilayah dua kecamatan tersebut saja yang terdampak air bah. Namun banjir atau air bah itu juga meluap di wilayah Kecamatan Tanjung Pura dan Kecamatan Besitang.
Terlihat beberapa titik lokasi di Sungai Besitang.Sungai Babalan dan Sungai Batang Serangan dan Sungai Kecamatan Tanjung Pura yang kian hari ,airnya semangkin hari naik per-centi meter.
Pantauan awak media ini di beberapa titik sungai yang terlihat debid air sungai semangkin meningkat naik.
Air bah atau air banjir yang mengalir di Kecamatan Babalan Desa Pelawi Selatan hingga mengalami ratusan warga yang mau tak mau mengungsi ke tempat sanak saudara atau ke rumah warga yang tidak terdampak banjir
“Sekitar sudah ratusan rumah di Desa Pelawi Selatan tergenang banjir ,beberapa warga terpaksa harus mengungsikan ke tempat warga lainnya atau ke rumah keluarga, akibat air bah yang meluap ,warga pun mengharapkan bantuan dari Pemda setempat ” kata Mukmin warga Desa Pelawi Selatan Dusun Pelawi Seberang yang juga rumahnya tergenang air bah.
Yanto warga Babalan juga menjelaskan, jika beberapa hari hujan hanya sekali kali saja turun di wilayah Kecamatan Babalan,namun banjir tersebut akibat pergeseran air bah yang datang dari wilayah pegunungan dan perbukitan
“Kalau di Kecamatan Babalan ini jaranglah hujan, akan tetapi air bah (banjir) datangnya dari pergeseran wilayah pegunungan dan perbukitan yang bergeser ke wilayah Kecamatan Babalan, Sei Lepan, Besitang dan Tanjung Pura. Ini terjadi di kala tiap tahunnya di bulan -bulan musim hujan,” katanya.
Terlihat beberapa warga Desa Pelawi Selatan persisnya di jalan lintas Medan – Besitang harus mengungsi ke tempat dataran yang tinggi atau menumpang ke rumah keluarga mereka masing-masing .
Di lokasi yang terdampak banjir juga terdapat posko penyaluran bantuan pangan untuk bantuan bagi warga yang terdampak banjir. Mereka juga mengharap adanya bantuan segera dari Pemda Langkat untuk warga yang terkena musibah. (Lkt)